DENPASAR, BALIPOST.com – Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) kembali menggelar aksi menolak rencana reklamasi Teluk Benoa di kawasan Renon, Denpasar, Sabtu (13/1). Ribuan massa bersama Pasubayan Desa Pakraman/Adat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa berjalan kaki dari lapangan parkir timur, Renon menuju Kantor Gubernur Bali.

Seperti aksi-aksi sebelumnya, pertunjukan budaya juga masih mewarnai barisan ForBALI. Salah satunya tampak dari adanya fragmentasi baleganjur dan tek-tekan di dalam barisan. Salah satu musisi yang getol menolak reklamasi yakni Rollfast juga tampil untuk menghibur massa.

Baca juga:  Lava di Kawah Gunung Agung Naik 10 Meter

Dari catatan ForBALI, gerakan Bali tolak reklamasi telah memasuki tahun kelima di tahun 2018 ini. Namun, perjuangan rakyat Bali dalam menolak reklamasi Teluk Benoa selalu dilakukan dengan gegap gempita.

Tahun 2018 juga merupakan tahun penentuan bagi rencana reklamasi Teluk Benoa sebab, izin lokasi reklamasi Teluk Benoa yang sempat diperpanjang pada 25 Agustus 2016 lalu oleh PT.TWBI, akan habis pada 25 Agustus 2018.

Baca juga:  Terkait Kasus Sumbangan Mahasiswa Baru Unud, Kejati Periksa Saksi di Lingkungan Fakultas

Jika izin lingkungan tidak dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hingga tanggal 25 Agustus maka Izin lokasi yang diajukan oleh PT. TWBI akan dinyatakan gugur dan tidak dapat diperpanjang. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

  1. Pariwisata Bali dikagumi dunia karena alam dan budaya jadi supaya semakin kuat kokoh harus dilestarikan. Apalagi Di Teluk Benoa terdapat banyak tempat2 suci harus
    Dirawat dan lestarikan dan tidak boleh direklamasi dengan alasan apapun. Jangan pilih cagub yg tak jelas/ragu2 menolak reklamasi Teluk Benoa dan orang2 Bali asli akan tersingkir hanya jadi penonton dan pariwisata budaya Bali pasti hancur/gagal.

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *