DENPASAR, BALIPOST.com – Keberadaan dokar hias untuk mendukung “Denpasar Heritage City Tour” disambut baik oleh warga Kota Denpasar. Dokar gratis sebagai alat transportrasi tradisional ini menjadi program Pemkot Denpasar untuk memanjakan para turis yang sedang berkunjung.
Sejak resmi diluncurkan Oktober 2017 lalu, tidak hanya wisatawan yang memanfaatkan transportasi ini, warga Kota Denpasar jufa banyak memanfaatkan momen bersama keluarga dengan mengendarai dokar berkeliling kota. Melihat antusiasme para wisatawan dan mayarakat, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar mengeluarkan kebijakan untuk memberikan layanan transportasi dokar ini secara gratis sepanjang tahun ini. Jadwalnya Sabtu dan Minggu, pukul 09.00 hingga 15.00 Wita.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pemanfaatan dokar hias ini adalah salah satu terobosan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. “saya rasa ini tepat dilakukan, kita masih punya angkutan tradisional dokar yang harus dilestarikan. Kusir dokar yang awalnya sudah tidak ada lapangan pekerjaan, kini bersemangat kembali. Jadi itu yang saat ini kami dukung dan berikan wadah,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara yang sempat berkeliling menggunakan dokar hias ini. “Melalui program ini kusir dokar kembali bisa eksis seperti jaman dulu, untuk itu saya sangat mengapresiasi program ini, apalagi terbukti berkeliling menggunakan dokar di Kota Denpasar di hari libur sangat menyenangkan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan akan melanjutkan program ini sebagai inovasi pengembangan pariwisata di Kota Denpasar. “Sabtu dan Minggu, dokar hias akan menghiasi Kota Denpasar dan gratis. Kami sangat senang dapat merealisasikan program ini semoga juga masyarakat dan wisatawan dapat memanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Kawasan Heritage City Tour menawarkan Obyek City Tour Denpasar yang dikenal dengan objek pura, puri, dan pasar. Tidak saja mengelilingi kawasan Heritage City Tour dengan dokar hias, para wisatawan juga disuguhkan berbagai keterampilan seperti menari, menabuh hingga mejejahitan. (Asmara Putera/balipost)