DENPASAR, BALIPOST.com – Puluhan mahasiswa Universitas Mahendradata (Unmar) mengikuti acara sharing session di Museum Agung Bung Karno, Denpasar, Selasa (16/1) siang hingga sore. Narasumber yang dihadirkan pakar komunikasi sekaligus motivator Aqua Dwipayana.
Penulis buku “The Power of Silaturahim. Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” ini pun memberikan tips-tips rahasia sukses menjalin komunikasi. “Dalam hidup ini harus punya sifat menjadi pemenang. Kalau jadi pecundang salahkan diri sendiri. Sejak terjadi pembuahan, kita sudah menjadi pemenang. Dari jutaan sel sperma, hanya satu yang jadi. Karena itu, dalam kehidupan ini jadilah pemenang. Kalau mau sukses, harus jadi pemenang dan lebih dari yang lain,” ungkapnya.
Aqua menjelaskan Tuhan memberi waktu yang sama untuk semua orang, 24 jam. Pertanyaannya, mengapa ada yang sukses dan tidak sukses. Dari pengamatan doktor ilmu komunikasi ini, yang membedakan orang sukses dan tidak adalah manajemen waktu. Ia pun mengingatkan ada tiga nilai yang wajib dimiliki manusia sukses yakni 3K, Kredibilitas, Komitmen, dan Konsisten.
“Sesuai dengan hasil disertasi yang kemudian menjadi buku, silaturahim itu sangat penting. Karena itu jaga, pelihara, kembangkan, dan tingkatkan silaturahim. Jangan pas ada perlunya saja baru menghubungi,” tegasnya.
Bagi Aqua, semua orang adalah guru. Guru itu harus dihormati. Jangan menyepelekan orang lain karena sama dengan menyepelekan Tuhan. “Guru itu punya nilai lebih karena guru belajar dari kekurangan. Tiap saat belajar, belajar, dan belajar,” ujar mantan wartawan yang kini menjadi motivator komunikasi ini.
Aqua menambahkan dari hasil penelitian, dari pagi sampai malam persentase orang berkomunikasi mencapai 80%. Dari 80 % ini, komunikasi nonverbal 93%, sisanya komunikasi verbal.
Salah satu kuncinya adalah selalu memperbanyak teman. Dari satu teman terus bertambah. Saling tukar nomor ponsel pun menjadi aktivitas wajibnya. Bagi Aqua, setelah berteman, ia terus menjaga tali silaturahmi. Hal ini membuatnya menjadi kaya teman.
Pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 23 Januari 1970 ini memberi tips bagi para mahasiswa. “Bagi yang kuliah dan aktif organisasi, ikuti sampai semester 4. Setelah itu fokus kuliah dan magang. Mengapa magang penting, karena saat itulah kesempatan menggali ilmu di dunia kerja dan mendapatkan surat magang. Tunjukkan kinerja saat magang dan jangan asal-asalan. Ini akan membantu saat kerja,” jelas ayah dua anak ini.
Di akhir sesi, Aqua mendapat kenang-kenangan buku-buku Bung Karno dari Gus Marhaen, pemilik Museum Agung Bung Karno. (kmb/balipost)
