Pejabat
Presiden Jokowi lantik sejumlah pejabat tinggi negara yang baru. (BP/har)

JAKARTA, BALIPOST.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan  jajaran pejabat tinggi negara di lingkup istana kepresidenan, Rabu (17/1). Pelantikan pejabat baru diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Jokowi melantik Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sebagai Menteri Sosial (Mensos), mantan Panglima TNI Jend. (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Yuyu Sutisna sebagai KSAU.

Baca juga:  Puan Minta Presiden Cermat Pilih Kepala Otorita IKN

Idrus Marham dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 10/P/2018 menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang telah mengajukan pengunduran diri sebagai Mensos karena akan bertarung dalam pemilihan gubernur di Jawa Timur.

Moeldoko yang dilantik sebagai Kepala Staf Presiden berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 11/P/2018 tertanggal 16 Januari 2018 menggantikan Teten Masduki, mendapatkan hak dan fasilitas setingkat menteri.

Agum Gumelar yang dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12/P/2018 menggantikan almarhum Hasyim Muzadi, mendapatkan hak dan fasilitas setingkat menteri.

Baca juga:  Nasional Catatkan Kasus COVID-19 Baru di Bawah 8.000

Sementara Marsekal Madya Yuyu Sutisna dilantik sebagai KSAU berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 2/TNI/2018 menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah dilantik lebih dulu sebagai Panglima TNI.

Bersamaan dengan pelantikan sebagai KSAU, melalui Keputusan Presiden Nomor 3/TNI/2018 pangkat Yuyu Sutisna telah dinaikkan menjadi Marsekal.

Pelantikan para pejabat Negara baru tersebut dihadiri oleh Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Seskab Pramono Anung, Menkes Nila F. Moeloek, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Jaksa Agung Prasetyo, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.(hardianto/balipost)

Baca juga:  Dugaan Pelanggaran Netralitas Sekda, Bawaslu Bangli Surati KASN

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *