DENPASAR, BALIPOST.com – Ratusan sopir, PO Bus AKAP yang tergabung dalam Paguyuban Pengurus Bus AKAP Bali mendatangi kantor Dishub Bali, Kamis (18/1). Selain para sopir dan PO Bus, sejumlah pedagang Terminal Ubung juga mendatangi kantor itu.
Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan aspirasi atas sepinya Terminal Penumpang Tipe A Mengwi, Badung. Sehingga mereka ingin kembali beroperasi lagi di Terminal Ubung, Denpasar sampai Terminal Mengwi betul-betul siap.
Menurut Sekretaris Paguyuban Pengurus Bus AKAP Bali, M. Samsuri, mereka telah mencoba beroperasi di Terminal Mengwi dan menyetujui perpindahan operasional dari Terminal Ubung ke Mengwi. Namun, mereka tidak bisa hidup.
Sekitar 80 persen penumpang mereka tergerus dengan travel bodong. Selain itu juga tergerus dengan letak geografis terminal yang terlalu jauh. “Intinya kawan-kawan seperti mati suri disana. Sudah tidak mampu lagi operasional bus-bus ini,” terangnya.
Kedatangan para Paguyuban Pengurus Bus AKAP Bali di Dishub Bali diterima Kabid Angkutan Jalan I Gede Gunawan. Ia mengatakan aspirasi para supir dan pedagang serta pemilik bus akan dibawa ke tingkat yang lebih lanjut.
Terkait adanya keluhan travel bodong, Gede Gunawan menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan kepolisian dalam penertibannya. Sedangkan terkait permohonan untuk kembali beroperasi di Terminal Ubung, Kabid Angkutan Jalan Dishub Bali ini menerangkan bahwa hal itu sulit dilakukan.
Alasannya, Terminal Ubung sekarang merupakan tipe C. Kemudian Terminal Mengwi adalah tipe A yang dikelola oleh pusat. “Untuk itu kami akan segera koordinasikan dengan pihak pusat, balai begitu juga dengan kabupaten kota untuk menampung aspirasi ini,” jelasnya. (Eka Adhiyasa/balipost)