jambret
Sepeda motor ini jadi barang bukti karena dipakai saat menjambret.(BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Siswa sekolah dasar (SD) menjadi sasaran jambret. Hal ini seperti yang menimpa siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD), Kadek Satria Tegar (9) di Jalan Sidakarya Gang Taman Melati, Denpasar Selatan (Densel), Desember lalu.

Akan tetapi, pelaku penjambretan, Komang Suarjaya alias Mangkok (19) dan Andre Stansa (19) berhasil ditangkap polisi.

Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Bangkit Dananjaya, Kamis (18/1) mengatakan, kejadiannya saat korban bersepeda menuju rumahnya. Setibanya di TKP, tepat depan rumahnya datang dua pelaku mengendarai sepeda motor Honda Beat. Pelaku langsung menarik HP dibawa korban lalu. Untuk menghilangkan jejak, pelaku masuk ke gang-gang kecil.

Baca juga:  Peredaran Uang Meningkat, Waspada Potensi Turbulensi Ekonomi

“Waktu beraksi, mereka berbagi peran, Mangkok menngendarai sepeda motor dan Andre merampas barang korban,” ujarnya.

Usai menjambret HP Samsung Grand Prime milik korban, pelaku memasarkannya lewat di Facebook. HP tersebut dijual seharga Rp 500 rubu dan transaksinya di wilayah Desa Kapal, Badung. “Uangnya lalu dibagi dua,” tegas Bangkit.

Saat diinterogasi, kedua pelaku mengaku uang itu sudah habis digunakan untuk biaya hidup sehari-hari. “Mereka mengaku baru beraksi di satu TKP. Ketika diperiksa, kedua pelaku tidak kerja alias pengangguran,” ucapnya.(kerta negara/balipost)

Baca juga:  Sebulan Diburu, Penjambret WNA Ditangkap
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *