GIANYAR, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gianyar lewat Kepala Dinas, Made Suradnya, mengatakan sudah melakukan pengecekan ke SDN 2 Abianbase yang bangunannya rusak. Dijelaskan bangunan yang menjadi ruang guru tersebut dulunya adalah rumah tinggal bagi kepala sekolah.
Lantaran tidak ditempati akhirnya sempat difungsikan sebagai ruang guru. “Karena kondisinya rusak, bangunan itu tidak berfungsi, pihak sekolah sudah mengajukan penghapusan aset beberapa tahun lalu, dan permohonan itu sudah disetujui,” ucapnya.
Dikatakan bila sudah disetujui penghapusan, maka bangunan itu tidak ada lagi terdaftar dalam aset. “Artinya bangunan itu sudah bisa dibongkar, dan kami himbau itu dibongkar saja, dari pada berbahaya apalagi kalau ada siswa bermain disekitar bangunan itu,” tegasnya didampingi Sekdisdik Gianyar I Wayan Sadra.
Wayan Sadra menambahkan proposal yang diajukan pihak sekolah terkait renovasi ruang kelas, dengan permohonan anggaran sebesar Rp 170 juta. Dinas Pendidikan pun menjamin bisa memberi anggaran lebih untuk renovasi ruang belajar, bila dibutuhkan. Anggaran itu pun akan langsung dimasukan pada APBD perubahan 2018. “Seizin pimpinan di APBD perubahan, Pemkab siap menganggarkan sampai 200 juta untuk renovasi itu, agar ke depan siswa belajar di SDN 2 Abianbase lebih nyaman,” ucap Sadra.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan ruangan, Sadra meminta pihak sekolah dan komite kembali mengajukan proposal untuk pengadaan bangunan baru. Bangunan itu nantinya mengisi kebutuhan ruang kepala sekolah, ruang guru dan perpustakaan. “Tolong ini diajukan, pasti akan segera kami proses untuk pembuatan bangunan baru,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)