MANGUPURA, BALIPOST.com – BMKG memberikan peringatan untuk aktivitas kelautan terutama di perairan Bali bagian selatan termasuk wilayah Kuta dan sekitarnya agar mewaspadai gelombang tinggi. Khususnya perairan Samudera bagian selatan Bali, Selat Badung bagian selatan, dan Selat Lombok. Pada perairan ini kisaran tinggi gelombangnya dari 0,75 hingga 2,5 meter.
Menurut Forecaster on duty BMKG Wilayah III Denpasar, AA Putu Ekaputra Wirawan, Jumat (19/1), dari radar cuaca diprakirakan Sabtu hari ini ketinggian gelombang pada perairan Selat Badung bagian selatan, Selat Bali bagian selatan dan perairan lainnya tinggi gelombangnya hingga 2,5 meter.
Sementara tanggal 21 Januari, ada peningkatan menjadi 3 meter. “Artinya hingga tiga hari ke depan aktivitas kelautan harus diwaspadai,” ucapnya.
Selain itu, diprakirakan akibat kondisi ini disebagian besar wilayah Bali akan berpotensi hujan. Intensitas hujan secara umum ringan hingga sedang. “Namun kadang-kadang terjadi hujan lebat pada dinihari dan sore hari yang disertai kilat/petir,” ujarnya.
Dijelaskan, beberapa hari kedepan diprakirakan akan terjadi fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO). MJO ini merupakan gangguan tropis yang merambat ke arah timur sepanjang daerah tropis dengan siklus 30-60 hari.
MJO memberi dampak yang luas terhadap pola hujan di wilayah tropis dan sekitarnya, sirkulasi atmosfer dan suhu permukaan di sekitar tropis dan subtropis. Bahkan MJO mempengaruhi siklus ENSO, berupa kontribusi terhadap kecepatan terbentuknya serta intensitas dari El Nino dan La Nina.
Saat ini, MJO aktif di wilayah Indonesia yang memberikan kontribusi terhadap pembentukan awan penghujan di wilayah Indonesia secara umum. Oleh karena itu sebagaian besar wilayah Indonesia saat ini intensitas hujannya lebih tinggi. (yudi kurnaedi/balipost)