DENPASAR, BALIPOST.com – Ketut Sugiata kembali dipercaya memimpin induk organisasi biliar yakni Pengkot POBSI Kota Denpasar, masa bakti 2018-2022. Sugiata bertekad merombak taktik dan strategi atlet utamanya saat berlaga di ajang Porprov Bali XIV/2019, di Tabanan nanti.

Ditemui di Denpasar, Jumat (19/1), ia mengakui telah melakukan evaluasi sehubungan hasil Porprov Bali XIII/2017, di Gianyar. Ketika itu tim biliar Denpasar meraih 2 emas, 3 perak, dan perunggu, dan harus puas menduduki peringkat III, di bawah Badung dan tuan rumah Gianyar.

Baca juga:  "Gangga Pratistha," Upaya Mewariskan Tradisi Weda ke Kaum Milenial

Menurut Sugiata, pihaknya akan merubah strategi yakni menurunkan atlet yang fokus pada nomor tertentu saja. “Selama ini, seorang atlet bisa turun pada beberapa nomor, akhirnya konsentrasinya buyar dan gagal menyumbang medali,” terang dia.

Selain itu, dengan mendongkrak atlet pelapis maupun cadangan, otomatis terjadi regenerasi atlet di tubuh olahraga bola sodok ini. “Kami tetap melakukan pembinaan, dengan menggelar turnamen Piala Wali Kota Denpasar,” jelasnya.

Baca juga:  Optimalkan Pajak Restoran, Bapenda Pasang Alat Perekam Transaksi Non Tunai

Pada bagian lain, Sekum Pengkot POBSI Kota Denpasar Putu Pasek Swastawa menyatakan, pihaknya telah merampungkan susunan kepengurusan POBSI Denpasar. Bahkan telah disetor ke KONI Kota Denpasar.

Selanjutnya, pihaknya masih menunggu pelantikan oleh Pengprov POBSI Bali. “Masa kepemimpinan Sugiata tetap diperbolehkan jika mengacu pada AD/ART,” ucap Pasek Swastawa. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *