MANGUPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang terjadi Minggu (21/1) pagi, membuat sejumlah ruas jalan di kawasan Kuta Selatan kebanjiran. Yang paling parah terjadi di jalan Bypass Ngurah Rai simpang Jimbaran dan Nusa Dua.
Dari pantauam di lapangan, di jalan Bypass Ngurah Rai, sejumlah kendaraan terjebak genangan air. Bahkan sejumlah pengendara sepeda motor, terpaksa harus menuntun kendaraanya.
Diperkirakan, genangan ini diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan saluran drainase yang kecil. Bahkan lubang saluran air menuju drainase di sepanjang area tersebut sangat minim.
Untuk mempercepat aliran air warga setempat terpaksa melubangi median jalan. Saat dikonfirmasi, Camat Kuta Selatan, Made Widiana membenarkan kondisi tersebut.
Dirinya menjelaskan, genangan air terjadi di sejumlah titik. Seperti di kawasan Jimbaran ada 3 titik genangan, Ungasan 1 titik, benoa 2 titik dan Bypass Ngurah Rai 2 titik genangan.
Widiana mengungkapkan, sebelumnya, khusus untuk Bypass Ngurah Rai, sudah dilakukan peninjauan bersama dengan pihak terkait. Yakni dengan Balai jalan Nasional. Peninjauan tersebut untuk rencana pembangunan saluran air di bawah jalan Bypass.
Sementara, untuk di wilayah lainnya, juga akan diusulkan untuk dibuatkan saluran di tempat-tempat yang tergenang banjir. “Nanti saat musren di Ungasan, kami akan minta perbekel untuk mengusulkan,” pungkasnya. (Yudi Karnaedi/balipost)
