SEMARAPURA, BALIPOST.com – wirasa bersama masyarakat dan tokoh tak hanya dilaksanakan Pemkab Klungkung di Kecamatan Banjarangkan. Namun juga di Kecamatan Klungkung, Senin (22/1). Pada acara tersebut, bupati, I Nyoman Suwirta membeberkan sejumlah keberhasilannya selama memimpin.

Salah satunya dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih dari seratus persen. Ditegaskan, pencapaian itu hanya dengan melakukan intensifikasi.

Acara yang bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya itu juga dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Sekda Klungkung Gede Putu Winastra, dan seluruh kepala OPD di lingkungkan Pemkab Klungkung, Perbekel serta Bendesa.

Baca juga:  Gaungkan "Electrifying Lifestyle," PKK Lomba Masak Gunakan Kompor Induksi

Bupati Suwirta memaparkan program yang telah digulirkan dan berbagai inovasi yang sudah dibuat, serta capaian yang sudah berhasil diperoleh. Selama 4 tahun kepemimpinannya bersama I Made Kasta sejak 2013 hingga 2017, peningkatan PAD mencapai 127,5 persen atau  dari 67,4 miliar menjadi 153,37 miliar.

Merealisasikan itu, belum dilakukan langkah-langkah ekspansi. Namun baru sebatas intensifikasi potensi yang sudah ada. “Klungkung masih memiliki peluang sangat tinggi untuk meningkatkan pendapatan dari sumber-sumber ekstenstifikasi seperti memanfaatkan potensi yang terdapat di Galian C, dan lainnya. Tetapi kami belum mengambil langkah ini. Baru intensifikasi saja,” sebutnya.

Baca juga:  Gubernur Koster: Kebutuhan SDM Psikologi akan Semakin Meningkat

Pada kesempatan tersebut, mantan Manager Koperasi Pasar Srinadi ini juga menyampaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Klungkung dari tahun ke tahun juga cenderung membaik. Ke depan, hal ini tetap mendapat penanganan.

Pendidikan dan perekonomian yang menjadi faktor penentu terus ditingkatkan. “Pendidikan menjadi kebutuhan dasar. Ini terus mendapat perhatian. Demikian juga kesehatan. Per 1 November 2017, pemkab telah menganggarkan kepesertaan BPJS Kesehatan untuk masyarakat yang belum punya. Semua gratis,” tegasnya.

Selain itu, dalam percepatan penuntasan persoalan di desa, pemkab telah menempatkan pendamping “Yowana Gema Santi” yang direkrut pada Desember 2017. “Program Yowana Gema Santi melibatkan anak-anak muda yang nantinya diharapkan dapat menjadi pelopor Gerakan Masyarakat Santun Dan Inovatif,” ungkapnya.

Di sela-sela acara itu, Suwirta menyerahkan Hibah Tanah kepada Kelian Banjar Puri Desa Pekraman Gelgel Anak Agung Gde Bagus untuk tempat pembangunan Balai Banjar Puri Desa Pakraman Gelgel, serta hibah tanah dan bangunan kepada Perbekel Desa Gelgel I Nengah Soma dengan tujuan pembangunan Kantor Perbekel. Saat itu juga diiserahkan Kartu JKN-KIS kepada Masyarakat Desa Pakraman Selisihan dan Tegak. (adv/balipost)

Baca juga:  Sepuluh Sekolah di Klungkung Dipimpin Kasek Baru
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *