SINGARAJA, BALIPOST.com – Rumah yang ditempati seorang nenek, Ni Ketut Sepi (60), di Dusun Bungah, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, ambruk, Selasa (23/1), sekitar pukul 12.00 wita. Ambruknya disebabkan bagian fondasi rumah tergerus salurah irigasi.
Rumah beratap seng dengan dinding batu bata itu tiba-tiba roboh. Warga melihat Nenek Sepi tertimbun di saluran irigasi. Korban berhasil di evekuasi dari lokasi kejadian. Korban mengalami benjol pada dahi dan tangannya luka lecet.
Menurut anak korban Komang Sukadana (46), secara pasti dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut. Dia diberitahu oleh warga yang menemukan rumah sudah ambruk. Beruntung, orangtuanya selamat dan hanya mengalami luka ringan. Korban mengaku kehilangan uang hasil berjualan di pasar yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta dan sejumlah perhiasan. Diduga dihayutkan air irigasi tepat di bawah pondasi rumah saat tergerus.
Pasca kejadian itu, anak kroban dan kerabatnya berusaha memindahkan barang perlengkapan yang masih bisa diselamatkan. Sementara aparat desa sudah melakukan pendataan dan menyusun laporan kejadian bencana kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. (mudiarta/balipost)