Sejumlah aparat keamanan dan BPBD Tabanan melakukan evakuasi material longsor. (BP/ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Bencana longsor tidak hanya terjadi di kecamatan Baturiti hingga menewaskan dua orang yang merupakan pasangan suami istri di Banjar Bukit Catu, Desa Candikuning. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan juga mencatat longsor juga terjadi empat titik di kecamatan Penebel.

Beruntung longsor di kecamatan Penebel ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya saja material longsor sempat menutup sebagian badan jalan. “Material paling banyak terjadi di banjar dinas Gunungsari Kelod, Desa Jatiluwih, tetapi sudah dievakuasi oleh petugas dibantu pihak kepolisian, TNI dan warga dengan alat manual, “beber Kepala BPBD Tabanan, I Gst Ngurah Sucita, Selasa (23/1).

Baca juga:  Koster Siap Hadir Dampingi Perjuangan Bali United di Gelora Bung Karno

Lanjut dikatakannya material longsor menutupi badan jalan di banjar dinas Gunungsari Kelod, Desa Jatiluwih, kecamatan Penebel itu dengan ketinggian 15 meter dan lebar 5 meter dari tanah milik Mangku Heri (55) warga setempat. Dikatakannya, selain kecamatan Baturiti dan Penebel, sejumlah wilayah lainnya juga rawan terjadi bencana longsor seperti di kecamatan Selemadeg dan Pupuan.

Untuk di kawasan Penebel, usai mendapat laporan, petugas tim reaksi cepat BPBD langsung melakukan evakuasi.

Baca juga:  Ajak Dukung Hasil Pemilu, Koster Minta Masyarakat Jangan Ikut-ikutan Demo

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya. Dari laporan yang diterimanya Selasa (23/1) sekitar pukul 00.30 wita sebagian jalan raya di Banjar dinas Babahan Kanginan, Desa Babahan tertutup material longsor dengan ketinggian 2 meter dan lebar 1,5 meter yang berasal dari tanah milik Pan Juli (55), pengusaha asal Banjar Dinas Babahan Kanginan.

Longsor juga terjadi di banjar Bolangan, Desa Babahan dengan ketinggian 4 meter dan lebar 2 meter dari lahan milik I Wayan Mayun (57) wiraswasta, alamat Banjar Penebel Kaja, Desa Penebel. “jalan sudah bisa di lewati kendaraan setelah dilaksanakan pembersihan oleh anggota BPBD Kabupaten Tabanan dibantu personil Polsek Penebel,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Musim Hujan, Bali Diminta Waspadai Dua Potensi Bencana Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *