Longsor terjadi di perbatasan Banjarangkan-Gianyar. (BP/ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Klungkung belakangan cukup tinggi. Sejalan dengan itu, bencana longsor berpotensi terjadi.

Menurut Kepala BPBD Klungkung, Putu Widiada, potensi longsor di Kecamatan Klungkung ada di Desa Selisihan, Manduang, Selat, Akah, Tangkas, Kelurahan Semarapura Kangin, dan Kelurahan Semarapura Kelod Kangin. Sementara di Kecamatan Banjarangkan, berpotensi di Desa Tohpati, Bungbungan, Nyalian, Tusan, Getakan, Aan, dan Nyanggekan.

Baca juga:  Sudah 4 Hari Ini, Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh Harian Nasional Lampaui Kasus Baru

Untuk Kecamatan Dawan, berpotensi di Desa Paksebali, Gunaksa, Besan, dan Pikat. Kecamatan Nusa Penida, ada di Desa Kutampi, Batu Kandik, Bungamekar, Suana dan Pejukutan.

Selain itu, bumi serombotan juga berpotensi terkepung angin kencang, terutama pada desa yang berada di kawasan pesisir. Demikian juga dengan tsunami. “Bencana banjir juga berpotensi melanda. Hanya itu lebih banyak di kawasan perkotaan,” jelasnya. (Sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *