NEGARA, BALIPOST.com – Warga Banjar Bading Kayu, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, I Wayan Kandi (70) yang sempat hilang Minggu malam (7/1), akhirnya ditemukan Kamis pagi (25/1). Kakek itu ditemukan menjadi mayat dan membusuk di tengah aliran sungai di Bading Kayu.
Mayat saat ditemukan pencari kayu, I Nengah Sudira (39) sekitar pukul 07.00 Wita sudah tidak utuh. Kapolsek Pekutatan Kompol Putu Suprama mengatakan, Sudira saat itu mencari kayu bersama bapaknya, I Ketut Miasa dan istrinya, Komang Sumayani.
Saat hendak menyeberang sungai yang berada diantara kebun milknya dengan Mangku Sandi, ia melihat sosok tubuh orang tersangkut di batu di tengah sungai. Lalu dilihat lebih seksama, jasad tersebut dalam kondisi telanjang dan tanpa kepala.
Saksi kemudian mencari kepala mayat tersebut di ke arah hilir sungai. Dan sekitar 15 meter kemudian, ia mendapati kepala korban nyangkut di batu sungai. Sudira juga menemukan pakaian dan celana yang diduga milik korban berwarna biru tersangkut di batu lainnya di sungai tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan di TKP penemuan, jasad korban selanjutnya di evakuasi ke rumah duka. Hasil visum luar tim medis Puskesmas Pekutatan, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh keluarga sejak Minggu (7/1) malam. Korban saat keluar rumah saat itu dalam kondisi sakit dan diketahui sempat meminum obat. Selama beberapa hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana bersama Tim SAR melakukan pencarian I Wayan Kandi tersebut. (surya dharma/balipost)