BANYUWANGI, BALIPOST.com – Pemicu kelangkaan elpiji 3 kilogram di Banyuwangi,Jatim, mulai terjawab. Ternyata, dioplos oknum tak bertanggungjawab. Sebuah rumah di Bangorejo,Banyuwangi digerebek Satuan Reskrim Polres Banyuwangi setelah kedapatan mengoplos elpiji, Jumat (26/1).
Dua pelaku diamankan. Dari lokasi, polisi mengamankan 100 lebih tabung elpiji ukuran 3 kilogram yang siap dioplos. “Berawal dari penyelidikan jajaran Tindak Pidana Tertentu Polda, akhirnya kita menggerebek sebuah rumah yang digunakan mengoplos elpiji,” kata Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Sodik Effendi usai memimpin penggerebekan.
Saat digerebek, kata Sodik, dua pelaku berinisial S dan B sedang mengoplos elpiji ukuran 3 kilogram ke dalam tabung 12 kilogram. Selain elpiji 3 kilogram, diamankan juga peralatan mengoplos.
Bersama barang bukti, kedua pelaku diamankan ke Polres Banyuwangi. Hingga pukul 14.30 WIB, keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres. “Kami masih mengembangkan kasus ini, termasuk peran kedua pelaku,” jelasnya.
Belum diketahui mulai kapan aksi pengoplosan elpiji ini berlangsung. Dari empat tabung elpiji 3 kilogram yang bersubsidi dioplos ke dalam tabung 12 kilogram, lalu dijual dengan harga pasar. Menurut Sodik, pihaknya sudah menyegel rumah yang dijadikan lokasi pengoplosan. ” Pemeriksaan masih berlangsung, kita masih menunggu hasil dari penyidik,” pungkasnya. (budi wiriyanto/balipost)