GIANYAR, BALIPOST.com – Sebelum tewas karena minum racun, Nyoman Karsa Antara (55) sempat mengirim pesan pendek (SMS) pada anaknya. Isinya, “Tu alih mayat bapak di pasih Saba” (Putu cari mayat bapak di Pantai Saba, red).
Memperoleh pesan itu, keluarga langsung mencari Karsa ke pantai tersebut. Menurut Kapolsek Blahbatuh, Kompol Abdus Salim, Jumat (26/1) malam, keluarga mencari korban dari Jumat pagi.
Saat keluarga mencari ke Pantai Saba, ditemukan Karsa sudah tergeletak dengan bibir mengeluarkan buih. Mendapat laporan ada korban tertidur di pantai dalam keadaan lemas, jajaran Polsek Blahbatuh langsung meluncur ke lokasi kejadian. “Setelah kami cek, korban sudah meninggal murni bunuh diri, bibirnya berbuih,” ujarnya.
Polisi yang melakukan pengecekan memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain berbuih, yang menguatkan korban bunuh diri adalah ditemukannya botol racun hama. “Di sebelah jasad ditemukan botol racun. Kecurigaan minum racun,” jelasnya.
Setelah melakukan pengecekan terhadap tubuh korban, selanjutnya jasad diangkut ambulance untuk dititip di ruang jenazah RS Sanjiwani Gianyar.
Pihak keluarga telah merelakan kepergian Karsa. “Korban nekat bunuh diri karena sakit yang diderita pada perut,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)