DENPASAR, BALIPOST.com – Perserta balap sepeda (road cycling) Tour de Indonesia (TdI) dari 16 negara di dunia akan tiba di Bali pada Minggu (28/1) setelah menjajal Banyuwangi. Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail, mengatakan kegiatan Tour de Indonesia 2018 dengan jarak tempuh 170,9 kilometer tersebut di wilayah Bali, startnya di Gilimanuk.

Dari Gilimanuk menuju Buleleng, Bedugul, Badung dan finish di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur, Minggu (28/1) sore. “Hari Minggu besok pukul 14.00 sampai dengan 16.00 Wita diperkirakan sudah memasuki wilayah Kota Denpasar,” ujarnya, Sabtu (27/1).

Baca juga:  Indonesia Berada di Jalur Menuju Fase Endemi

Untuk rute yang dilewati di wilayah Denpasar, kata Kompol Rahmawaty, yaitu Jalan Raya Umaanyar, simpang Cokroaminoto, sepanjang Jalan Raya Gatot Subroto Tengah, Gatot Subroto Timur, simpang empat Tohpati -By-pas Ngurah Rai, simpang empat KFC Sanur -Jalan Hangtuah Sanur, bundaran Renon, Jalan Raya Puputan Renon dan finish di Monumen Perjuangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur. “Sehubungan dengan pengamanan jalur tersebut, diimbau kepada seluruh pengguna menggunakan jalur alternatif. Hindari jalur yg akan dilewati sebagai pelintasan oleh pembalap sepeda karena akan dilaksanakan penutupan selama jalur dilewati,” tegasnya.

Baca juga:  Setelah Jatuh dan Tak Sadarkan Diri, Torres Cuit Dirinya OK

Bagi masyarakat yang pada saat penutupan arus masih melintas di jalur perlintasan pembalap sepeda yang dilewati diberikan tenggang waktu hingga pukul 13.00 Wita. Disarankan segera menuju jalur alternatif atau dapat beristirahat di kantong-kantong parkir yang aman.

Sedangkan pengelola objek wisata, rumah makan, toko, pusat perbelanjaan dan bentuk kegiatan lainnya agar tidak menggunakan jalur yang dilalui pembalap sepeda. “Diimbau pengguna jalan agar tetap bersabar, santun di jalan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas serta instruksi petugas. Mari kita sukseskan event internasional tersebut dengan menjadi tuan rumah yang baik,” pintanya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Pertumbuhan Ekonomi Minus, Bali Butuh Keseimbangan Baru

Foto kasat lantas

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *