MANGUPURA, BALIPOST.com – Lapangan Umum Kecamatan Mengwi, Minggu (28/1) memerah dengan hadirnya ribuan masyarakat Badung yang hadir dengan mengenakan atribut merah. Massa yang mulai berkumpul sejak pukul 12:00 Wita ini datang untuk nyikiang kayun (menyatukan hati) memangkan Dr.Ir. Wayan Koster, MM dan Dr.Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
Komitmen untuk memenangkan paket Koster-Ace di Bali, khususnya di Kabupaten Badung terlihat dari antusias masyarakat Badung menghadiri deklarasi yang dipusatkan di Mengwi. Sedikitnya, 50 ribu masyarakat dari enam kecamatan dan 420 lebih sekaa baleganjur turut meramaikan deklarasi kebulatan memenangkan Koster-Ace.
Tak hanya itu, 40 penari Gandrung yang dibawakan oleh Ikawangi, Tarian Barong Sai dari eknis Tionghoa juga turut memeriahkan deklarasi tersebut. Tak ketinggalan, Kecak Kolosal yang dibawakan sekaa teruna di Kabupaten Badung tampil membakar semangat massa yang hadir.
Tak hanya itu, yel-yel “Salam Satu Jalur, Mantap Jiwa dan KBS-Ace Menang, Menang, Menang” pun terus dikomandangkan dihadapan para petinggi partai dan tokoh masyarakat yang hadir. Seperti, Korwil Bali DPP PDIP I Made Urip, Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta, Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti.
Turut menyaksikan, Panglingsir Puri Ageng Mengwi AA Gde Agung, Panglingsir Puri Pemecutan AA Ngurah Manik Parasara yang bergelar Ida Cokorda Pemecutan XI, Pangelingsir Puri Agung Peliatan, Gianyar Tjokorda Gde Putra Nindia alias Cok Nindia, Pengelisir Puri Ubud, Gianyar.
Deklarasi juga dihadiri, Mantan Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Wakil Ketua DPC PDIP Badung I Bagus Alit Sucipta, Sekretaris DPC PDIP Badung I Putu Parwata, beserta seluruh jajaran pengurus DPD PDIP Provinsi Bali maupun DPC PDIP Badung serta kader dan simpatisan pendukung KBS-Ace. Ada pula jajaran partai pendukung dan pengusul, yakni PKPI, PAN, Hanura, PKab, dan PPP.
Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Badung, I Gusti Ngurah Anom Gumanti, dalam laporannya menyatakan hadir lebih dari 50 ribu warga dalam deklarasi. “Ada juga lebih dari 420 sekaa baleganjur, 40 penari gandrung dari Ikawangi dan Barong Sai dari komunitas Tionghoa. Inilah komitmen kami siap totalitas menangkan Koster-Ace,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.
Politisi asal Kuta itu mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran masyarakat Badung yang telah hadir dalam deklarasi KBS-Ace. “Ini benar-benar bergetar luar biasa. Saya ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Badung mengucapkan terima kasih,” ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan seluruh perjuangan masyarakat Badung dalam memenangkan KBS-Ace akan membuahkan kemenangan. Mengutip salah satu pidato Bung Karno yang ditulis menggunakan bahasa Sansekerta, perjuangan harus terus dilakukan dengan tanpa mengharapkan hasil. “Petikan pidato, dalam melaksanakan perjuangan jangan pernah menghitung kan hasil. Kita siap memenangkan KBS-Ace,” katanya.
Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta, mengucapkan terima kasih kepada ribuan masyarakat Badung, baik orang tua dan yowana yang hadir. Ini membuktikan dukungan Koster-Ace di Gumi Keris luar biasa.
“Saya berterimakasih kepada masyarakat semua yang telah datang dalam deklarasi ini, terutama para anak muda atau generasi muda sudah bersedia hadir,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pementasan tari cak kolosal ini adalah bagian dari pelestarian seni buadaya di Bali. “Tari cak ini adalah warisan leluhur yang mesti kita lestarikan bersama dan saya mengapresiasi kreasi seni yang dilakukan puluhan ribu masyarakat Badung dan semoga bisa lolos dalam rekor Muri,”tegasnya.
Giri Prasta dalam membakar semangat kader banteng di Badung mengatakan, pokonya semua harus bergerak dari semua jalur dari berbagai daerah menjadi satu komponen memenangkan pasangan Koster-Ace untuk menjadi Gubernur Bali. Untuk di Badung, pihaknya berharap semua kader bergerak mulai dari Petang, Abiansemal, Mengwi hingga Kuta Selatan menuju satu jalur yakni Koster Ace.
Dalam acara tersebut juga dilakukan pelepasan burung bersama dan dimeriahkan sejumlah grup band dan seniman, seperti Lolot, Eka Badeng, dan Lawak Clekontong Mas. (Parwata/balipost)