Lubang di pinggir Jl. Dharmawangsa, Kampial, ditanami pohon untuk mencegah terjadinya kecelakaan. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Baru beberapa bulan selesai dikerjakan, Jalan Darmawangsa Kampial mulai berlubang. Kondisi ini terjadi pascahujan lebat yang mengguyur beberapa waktu lalu.

Dari pantauan di lapangan, akibat banyaknya lubang, warga terpaksa menancapkan sebuah pohon pepaya dan pohon kamboja untuk menandai lubang. Hal itu dilakukan warga untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Bendesa adat Kampial, Made Badra saat dikonfirmasi, Minggu (28/1) mebenarkan kondisi tersebut. Pihaknya mengatakan, akibat banyaknya lubang, jalan yang diketahui sering krodit tersebut terlihat semakin sempit.

Baca juga:  Penyebrangan Beras ke Nusa Penida Disubsidi

Menurutnya, di lokasi tersebut, sebelumnya memang ada proyek pemasangan pipa air milik PDAM menuju ke reservoar Pecatu yang dikerjakan PUPR Badung. Akibat hujan dan banjir, aspal penutup lubang galian tersebut tergerus air. “Sebenarnya pinggir jalan yang berlubang itu banyak, itu akibat banjir kemarin,” katanya.

Pihaknya mengatakan, kondisi tersebut sudah melaporkan kepada pihak terkait, namun belum ditangani. “Ini belum ditangani, karena jalan itu berstatus jalan provinsi, jadi itu kewenangannya katanya di provinsi. Kita berharap ini segera ditindaklanjuti,”harapnya.

Baca juga:  Jalan ke BPOL Bopeng

Dengan kondisi seperti sekarang, pihaknya menilai sangat membahayakan dan sering dikeluhkan warga. Bahkan beberapa hari lalu diketahuinya galian tersebut memicu terjadinya kecelakaan sepeda motor. Dirinya tidak ingin kejadian serupa terulang kembali.

Sebab dipaparkannya jalur tersebut adalah jalur ramai. Bus besar sering melalui jalan tersebut untuk menuju ke Pantai Pandawa. “Jika lalulintas padat akibat kendaraan bus yang lewat, tentunya pengendara bisa ke pinggir jalan dan berpotensi terjatuh ketika adanya lubang tersebut. Apalagi jika kondisinya malam hari,” sebutnya.

Baca juga:  Proyek Gorong-gorong di Kampial Dikeluhkan Warga

Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUPR kabupaten Badung, Sang Nyoman Oka Parmana yang dikonfirmasi, meminta hal tersebut agar dikonfirmasi kepada Satker yang membidangi jalan tersebut. Mengingat kewenangan berada di Provinsi, dirinya berharap agar jalan tersebut bisa segera diperbaiki. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *