DENPASAR, BALIPOST.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, berkunjung ke Kantor Lurah Dauh Puri, Senin (29/1). Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa kehadirannya tersebut adalah dengan tujuan untuk mendaftarkan diri sebagai warga baru di Kelurahan Dauh Puri.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa terhormat telah disambut dengan ramah oleh masyarakat, tokoh masyarakat dan para pejabat di lingkungan Kota Denpasar.
“Semua ini menggambarkan adanya hubungan yang harmonis telah terbangun dan sebagai bukti bahwa masyarakat Bali adalah masyarakat yang paling harmonis dan toleran dalam menjalankan kehidupan antar masyarakat. Hal ini sebagai pelajaran dan harus dipertahankan karena semua ini membuat Bali dikenal di seluruh dunia,” ujarnya.
Di samping itu, Mayjen Benny menyampaikan jabatan Pangdam adalah hanya sebagai titipan untuk mewarnai cerita hidup. “Kami diberikan kepercayaan menjabat Pangdam untuk memimpin TNI AD di wilayah Bali Nusra. Kami juga hanyalah manusia biasa oleh karena itu jika bapak ibu ketemu kami di luar tegurlah kami untuk mengikat tali silaturahmi. Untuk kedepannya izinkan kami mengundang bapak ibu sekalian agar bisa hadir ke kediaman kami untuk sekedar silaturahmi sebagai warga bertetangga yang baik,” ungkapnya.
Pangdam juga menyampaikan saat ini Bali sedang mengalami bencana erupsi Gunung Agung. Begitu besar dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat Bali. Oleh karena itu ia berharap harus tetap waspada.
Saat ini Bali juga sedang melaksanakan tahapan pesta demokrasi yaitu Pilkada.
“Laksanakan pemilihan dengan bijak untuk memilih pemimpin dan selalu mengajak masyarakat untuk damai dalam melaksanakan pentahapan Pemilukada ini. Kepada masyarakat Bali kami titip aparat baik TNI-Polri, jangan libatkan mereka dalam masalah politik, gunakan mereka untuk tetap menjaga situasi keamanan agar Bali tetap dalam kondisi yang kondusif,” tegas Pangdam.
Kehadiran Pangdam tersebut disambut Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra beserta jajarannya dan Lurah Dauh Puri, Anak Agung Dian Wahyuni Dwipayana. (Kerta Negara/balipost)