MANGUPURA, BALIPOST.com – Angin kencang yang berhembus di wilayah Bali, kembali terjadi Senin (29/1) sore. Bahkan, hembusan angin begitu kuat dan kencang dirasakan di wilayah Kuta, Tuban dan sekitarnya.
Menurut forecaster on duty BBMKG Wilayah III Denpasar, Eka Putra Wirawan, terjadinya angin kencang ini dipicu oleh adanya tekanan rendah di wilayah Australia bagian barat, sehingga mengakibatkan perbedaan tekanan antara wilayah Bali dengan Australia. Diperkirakan, kondisi ini akan terjadi sampai Rabu (31/1). “Kondisi ini sudah meningkat signifikan, jika dalam kondisi normal kondisi angin berkisar 50 km perjam. Jadi di atas 50 km perjam, itu anginnya sudah kencang,” katanya.
Sedangkan, dengan kecepatan angin saat ini, membuat kondisi awan hujan tertarik ke arah samudera. Hal tersebut membuat potensi turunnya hujan di wilayah Bali tidak merata. “Jadi potensi hujan di selatan Bali ini tidak terlalu lebat. Seharusnya saat ini kondisi hujan merata seperti kemarin, tapi karena masa udara sebagian besar tertarik jadi peluang hujan turun tidak merata saat ini di Bali,” sebutnya.
Selain angin, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kondisi gelombang hingga 3 hari ke depan. Diperkirakan gelombang akan tetap tinggi, mencapai 4 meter. Terutama di perairan selatan Bali, Selat Badung dan Selat Lombok bagian selatan.
Sementara di perairan utara Bali hingga 3 hari ke depan juga relatif tinggi. Jika biasanya mencapai 1,5 meter, saat ini mencapai 2,5 meter. “Bagi masyarakat yang berkecimpung pada aktivitas kelautan, baik penyeberangan dan nelayan, dan akomodasi wisata kondisi ini perlu diwaspadai,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)