BANGLI, BALIPOST.com – Remaja asal Desa Bunutin, Kintamani, I Ketut Tirtayasa (18) nekat mengakhiri hidupnya. Dengan menggunakan kain udeng, korban menggantung dirinya kayu plafon pondoknya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, Senin (29/1), korban sampai malam hari tidak kunjung pulang kerumah sehingga membuat keluarga khawatir. Karena tidak kunjung pulang, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk mencari korban serta menanyakan keberadaan korban kepada teman korban.
Hingga pukul 22.30 wita, Komang Jaya menemukan korban sudah tergantung menggunakan kain udeng serta dalam keadaan sudah meninggal dunia di pondoknya.
Selanjutnya Jaya melaporkan cepat-cepat minta tolong kepada warga dan melaporkan kejadian ini kelian dusun dan kepala desa Bunutin.
Kasub Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi membenarkan kejadian gantung diri tersebut. Kata AKP Sulhadi sampai saat ini pihak kepolisian belum mengatahui dari motif korban nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri di pondoknya.
“Kita belum tahu apa motifnya korban gantung diri. Tim masuk menyelidiki kasus ini. Karena pihak keluarga belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi shock,” ungkap AKP Sulhadi. (eka prananda/balipost)