JAKARTA, BALIPOST.com – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mendukung gerakan kampung hijau hidpronik. Dia meyakini, apabila masyarakat di seluruh daerah bisa diberdayakan menanam pohon dengan metode hidroponik di tiap halaman rumahnya, maka melonjaknya harga akibat kelangkaan sayur mayur dan komoditas pangan holtikultura bisa di atasi.
Penegasan disampaikan Hidayat Nur Wahid saat mengunjungi kampung hijau hidroponik di Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/1). “Saya mendukung gagasan kampung hijau melalui gerakan tanam hidroponik. Sesungguhnya masyarakat bisa melakukan gerakan penghijauan dengan difasilitasi oleh lembaga negara, baik kelurahan, kecamatan, juga lembaga nasional seperti PMI maupun meminta bantuan dari lembaga inbternasional,” kata Hidayat.
Menurutnya, kampung hijau hidroponik sangat layak untuk ditumbuhkembangkan. Selain itu memberdayakan masyarakat agar tidak menjadi warga pemalas, gerakan ini juga bisa diarahkan mencegah masyarakat dari kegiatan negatif seperti narkoba.
“Masyarakat bisa diajak bangkit membangun daerahnya, seperti di kampung hidroponik kelurahan Pengadegan ini dari daerah yang duku dikenal dengan banjir, sekrang menjadi daerah hijau royo-royo melalui gerakan tanam hidroponik,” imbuhnya.
Bukan itu saja, melalui metode hidropoik, lahan sempit yang ada di perkarangan rumah menjadi serasa luas, karena tanaman bisa dibuat secara bersusun, sehingga lahan kosong dibawah tanaman bisa dibuat kolam ikan konsumsi. “Menurut saya seluruh daerah bisa kalau dimaksimalkan lahan yang sangat sempit, dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bahkan di bawah tanaman hidroponik, bisa dibuat kolam ikan konsumsi,” katanya. (Hardianto/balipost)