SINGARAJA, BALIPOST.com – Longsor di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, tak hanya merusak fasilitas sekolah SDN 3 Munduk. Sejumlah rumah juga terdampak tanah longsor.
Menurut Kelian Dusun (Kadus) Tamblingan, Desa Munduk, I Wayan Sarita, Kamis (1/2), ada tiga rumah warga di daerahnya terdampak tanah longsor. Satu rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan karena terendam lumpur.
Menyusul kerusakan itu, 10 kepala keluarga (KK) warga mengungsi untuk sementara ke rumah kerabatnya. “Pemilik rumah atas nama Nyoman Orta yang paling parah dan tidak bisa menempati rumahnya karena tertimbun, dan kalau dua rumah lain hanya kemasukan lumpur, namun data sementara 10 KK warga kami mengungsi karena takut akan terjadi tanah longsor susulan,” tegasnya.
Di sisi lain Sarita mengatakan, dampak tanah longsor ini jalan menuju kawasan Danau Tamblingan juga tertimbun tanah material tanah. Akibatnya, akses warga menuju danau tertutup total. Beruntung, warga masih bisa menggunakan jalan alternatif lewat jalan di perumahan warga. Akses jalan ini sempit dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Atas kejadian ini, Sarita sudah melaporkan kepada pimpinan di desa dan meneruskan ke kecamatan untuk segara mendapat bantuan untuk membersihkan gundukan tanah, baik yang menutup SDN 3 Munduk, rumah warga dan jalan di wilayahnya. “Karena material tanahnya begitu besar, jadi kami tidak bisa membersihkan dengan alat manual, untuk itu kami sudah melapor ke desa dan mohon bantuan alat berat untuk pembersihan lebih optimal,” katanya. (Mudiarta/balipost)