SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung dan kawasan hulu tak hanya mengakibatkan peningkatan debit air pada Tukad Unda. Hal serupa juga terjadi pada Tukad Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kamis (1/2).

Meluapnya Tukad Pesinggahan menggerus pondasi bangunan gudang barang yang berdiri di pinggir Pantai Pesinggahan hingga roboh. Material bangunan pun hanyut ke tengah laut.

Pekerja angkut barang, Made Putra Swastika mengungkapkan kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 05.00 Wita. Itu merupakan yang pertama kali sejak tiga tahun terbangun. “Ini tumben terjadi. Semen 50 sak, pasir tiga truk dan enam pintu hanyut,” ungkapnya.

Baca juga:  IKN Dibekali Peta Risiko Bencana Banjir Dalam 25 Tahun

Ia pun belum bisa memastikan kerugian dari kejadian itu. Selain itu, banjir juga menggenangi sejumlah rumah di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba. Bendesa setempat, Ketut Sukerta mengungkapkan itu mulai berlangsung sejak pukul 07.00 wita akibat luapan air saluran urigasi. Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang meninjau lokasi meminta masyarakat untuk waspada. (Sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *