DENPASAR, BALIPOST.com – Warga di Jalan Trenggana Gang 6, Denpasar Timur (Dentim) dikagetkan dengan ditemukannya mayat I Ketut Subrata (60) di bawah jembatan. Korban yang mengalami sakit stroke sekitar 5 tahun ini awalnya pamit buang air kecil di sungai dekat rumahnya di Jalan Naga Sari, Denpasar. Diduga korban kepleset dan terseret arus sungai saat hujan lebat.
Kapolsek Dentim Kompol Adnan Panibu mengatakan, dari keterangan istri korban, Wayan Pindar (58) asal Kintamani, Bangli, suaminya mengalami sakit stroke kurang lebih 5 tahun sehingga sulit bicara. Pada Kamis pukul 09.00 Wita, korban keluar dari rumah. “Saat ditanya oleh istrinya, korban bilang mau mau kencing,” tegasnya.
Namun sejak saat itu korban tidak kembali. Pindar lalu bertanya kepada menantu dan kerabatnya, namun tidak ada yang tahu. Selanjutnya keluarga korban melakukan pencarian dan menemukan sandalnya di pingir Sungai Poh Manis yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumahnya.
“Diiduga korban terpleset dan jatuh ke sungai. Saat itu hujan lebat sehingga air sungai besar dan arusnya kuat,” ungkap Adnan Panibu.
Kejadian itu lalu dilaporkan kepada aparat desa dan Polsek Dentim. Selanjutnya dilakukan koordinasi dan pencarian oleh Tim Sar Bali, Brimob Polda Bali dan BPBD Kodya Denpasar dengan cara menyisir alur sungai tersebut. Pukul 15.30 Wita, korban ditemukan meninggal dan mayatnya nyangkut di bawah jembatan di Jalan Trenggana Gang 6, Banjar Plagan, Penatih, Dentim. “Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah,” ungkapnya.(kerta negara/balipost)