JAKARTA, BALIPOST.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mencatat kinerja yang kuat di sepanjang 2017. Hingga akhir tahun 2017, tercatat pendapatan kotor XL Axiata meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan pendapatan dari layanan data sebagai kontributor utamanya.

Keberhasilan XL Axiata ini terutama ditentukan oleh tiga hal, yaitu strategi “Dual Brand”yang tepat, terus berlanjutnya perluasan jaringan ke wilayah-wilayah dengan permintaan yang tinggi, serta pertumbuhan yang kuat pada pendapatan dan dan trafik dari wilayah luar Jawa. Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, pencapaian sepanjang 2017 ini menunjukkan transformasi bisnis yang dilakukan sejak 2015 sudah tepat. “Salah satu indikatornya adalah pendapatan bisnis layanan data yang semakin besar memberikan kontribusi bagi pendapatan perusahaan, yang saat ini mencapai 69%, dari tahun sebelumnya sebesar 48%.”

Baca juga:  Peduli Pegiat Budaya, AHM Salurkan Bantuan Hadapi Pandemi

Keberhasilan penerapan strategi “Dual Brand” ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah pelanggan yang menggunakan smartphone serta terus meningkatnya trafik layanan data. Sebagai salah satu agenda utama dalam transformasi bisnis, brand “XL” telah mampu membangun daya tarik dan meraih kepercayaan dari kalangan pekerja, baik pekerja kantoran maupun pekerja di sektor informal.

Sementara itu, daya tarik yang ditawarkan brand “AXIS” mampu merebut kepercayaan dari segmen anak-anak muda. Kedua brand tersebut berhasil menawarkan produk layanan data yang sesuai dengan harapan masing-masing segmen.

Baca juga:  Di Luar Jawa-Bali, Tak Ada Provinsi Jalani PPKM Level 4

Tercatat sebanyak 72% dari total pelanggan atau sebanyak 38,3 juta pelanggan telah menggunakan smartphone. Angka ini meningkat 32% dari capaian tahun lalu seiring dengan terus semakin baiknya kualitas layanan Data dan pembangunan jaringan data.

Hingga akhir tahun 2017, jumlah pelanggan yang aktif mengkonsumsi layanan data juga telah mencapai 73%. Terus tumbuhnya jumlah pelanggan yang mengakses layanan data mampu mendorong kenaikan trafik layanan data hingga 2x, mengalami peningkatan sebesar 148% YoY. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Ekonomi Indonesia Harus Tumbuh 6 -7 Persen
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *