Ilustrasi. (BP/dok)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Evakuasi jenazah pendaki Gunung Raung bernama Zaki Putra Andika (22) mahasiswa asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terkendala cuaca buruk. Korban ditemukan di bawah puncak tusuk gigi gunung yang memiliki ketinggian 3.344 meter dari permukaan laut (mdpl).

“Evakuasi tidak bisa dilakukan dengan cepat karena terkendala hujan deras, kabut tebal dan badai sejak Minggu (4/2) hingga hari ini,” kata Koordinator Pos Siaga SAR Banyuwangi Rizky Putra Buana di Banyuwangi, Senin (5/2), dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Dampak Abu Vulkanik Gunung Agung, Dua Bandara Ini Ditutup Hingga Sore

Survivor diketemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh SRU 5 di bawah puncak tusuk gigi dengan ketingigan 3.142 mdpl pada Minggu (4/2) pukul 12.49 WIB. Menurutnya, perjalanan Tim SAR gabungan dari lokasi ditemukan nya jenazah korban menuju ke pos di Kalibaru diperkirakan membutuhkan waktu berkisar 7-8 jam dalam kondisi cuaca yang normal dan cerah.

“Tim SAR yang melakukan evakuasi korban kadang-kadang harus menghentikan perjalanan karena terjadi badai, kabut tebal dan hujan deras, sehingga cuaca buruk menjadi kendala proses evakuasi di jalur pendakian Gunung Raung,” tuturnya.

Baca juga:  Dua Rekor! Tambahan Pasien Sembuh dan Korban Jiwa COVID-19 Dicatatkan Nasional

Rizky memprediksi tim SAR gabungan yang mengevakuasi jenazah korban diperkirakan tiba di Basecamp Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi pada Senin siang.

“Lambat atau cepatnya proses evakuasi tergantung cuaca di jalur pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.344 mdpl dan semoga cuaca mendukung untuk proses evakuasi jenazah korban turun ke pos di Kalibaru Wetan,” katanya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *