GIANYAR, BALIPOST.com – Apel di halaman Kantor Bupati Gianyar, Senin (5/2) terasa istimewa. Pasalnya apel yang dipimpin Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata merupakan apel terakhir dirinya menjabat sebagai Bupati Gianyar.
Karena pada 21 Februari nanti, Bupati Agung Bharata akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Gianyar periode 2013- 2018. Kesempatan terakhir ini digunakan Bupati Agung Bharata untuk berterimaksih pada seluruh ASN dan pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Gianyar, karena selama ia menjabat sebagai Bupati Gianyar telah bersedia bekerja keras sehingga apa yang menjadi program pemerintah dapat terlaksana dengan baik.
Bupati Agung Bharata juga meminta maaf atas kesalahan yang ia lakukan selama menjabat, sebagai manusia biasa ia mengakui tak luput dari kesalahan. “Saya berterimakasih pada seluruh pegawai di Lingkungan Pemkab. Gianyar atas kerjakerasnya selama ini, saya harap siapapun yang nantinya akan memimpin Gianyar, program-program yang mensejahterakan masyarakat harus tetap dikedepankan,” harap Bupati Agung Bharata.
Pada kesempatan itu dihadapan seluruh peserta apel Bupati Agung Bharata juga menekankan pada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Gianyar agar senantiasa bekerja dengan baik, disiplin, loyalitas dan penuh tanggung jawab. Apalagi untuk OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, agar tetap meningkatkan mutu pelayanan.
Apalagi pada awal tahun 2018 ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gianyar menerima penghargaan di tingkat nasional sebagau Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan katagori A atau sangat baik. Penghargaan ini merupakan hasil dari evaluasi dan pemantauan yang dilakukan oleh Kementerian PANRB atas kualitas pelayanan publik, khususnya dibidang kependudukan dan catatan sipil di Kabupaten Gianyar.
Bupati Agung Bharata berharap, apa yang sudah baik ini dapat dijadikan contoh dan motivasi bagi kita semua untuk bekerja lebih giat, disiplin dan tulus iklas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak lupa pula, ia menghimbau pada seluruh masyarakat untuk selalu waspada pada kondisi alam yang tak menentu belakangan ini. Harus bisa bijaksana menjaga lingkungan, agar tidak terjadi bencana alam yang tentunya merugikan kita semua. (Adv/balipost)