NEGARA, BALIPOST.com – Warga di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Selasa (6/2) sore dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam bak mandi sebuah rumah. Mayat yang sudah dalam kondisi membusuk itu ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita.

Penemuan mayat setelah salah seorang warga curiga bau busuk yang bersumber dari dalam rumah. Setelah dicek ternyata bau busuk tersebut bersumber dari mayat laki-laki di dalam bak mandi, kamar mandi rumah tersebut.

Baca juga:  Empat Hari Berturut-turut, Kabupaten Ini Jadi Penyumbang Kasus COVID-19 Harian Terbanyak

Dari informasi yang dihimpun, korban yang ditemukan sudah bengkak itu teridentifikasi, Ida Bagus Made Dadung Sudana (65) warga Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad.

Saksi, I Ketut Londen (57) bersama istrinya Ni Made Artini saat itu sedang mendatangi rumah korban untuk mencari bunga. Saat memasuki pekarangan, Artini mencurigai bau menyengat yang dicium dari arah dalam rumah korban.

Warga Yeh Kuning ini semakin curiga ketika melihat banyak lalat bertebaran di sekitar rumah. Lantaran takut, saksi tidak berani melihat langsung dan menginformasikan hal tersebut ke tetangga dilanjutkan ke Babhinkamtibmas setempat.

Baca juga:  Nol Rupiah, Dana Perimbangan untuk Penguatan Infrastruktur dan Prasarana Bali

Para tetangga yang berkumpul di depan rumah juga tidak berani masuk ke rumah dan memilih menunggu menunggu petugas dari Kepolisian datang. Tak lama kemudian, petugas polisi dari Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana mendatangi TKP mengecek langsung sumber bau tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A. Sooai dikonfirmasi kemarin sore membenarkan penemuan mayat di dalam kamar mandi tersebut. Dari keterangan sejumlah kerabat dan tetangga, korban sempat mengalami penyakit diabetes, tensi tinggi dan kaki agak lemah. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Kasus COVID-19 Bali Masih Tambah 3 Digit, Korban Jiwa Tetap Dilaporkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *