NEGARA, BALIPOST.com – Mayat membusuk yang mengegerkan warga Desa Mendoyo Dauh Tukad, Selasa (6/2) diidentifikasi sebagai Ida Bagus Made Dadung Sudana (65) warga Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad. Berdasarkan pemeriksaan Dokter Nyoman Widia dari Puskemas I Mendoyo melihat dari kondisi jenasah, diperkirakan sudah meninggal antara dua hingga tiga hari sebelumnya.
Namun untuk memastikan, ia mengatakan pemeriksaan lanjutan akan dilakukan di RSU Negara.
I Ketut Londen (57) bersama istrinya Ni Made Artini yang pertama kali menemukan mayat membusuk ini. Saat itu, keduanya sedang mendatangi rumah korban untuk mencari bunga.
Saat memasuki pekarangan, Artini mencurigai bau menyengat yang dicium dari arah dalam rumah korban. Warga Yeh Kuning ini semakin curiga ketika melihat banyak lalat bertebaran di sekitar rumah.
Lantaran takut, saksi tidak berani melihat langsung dan menginformasikan hal tersebut ke tetangga dilanjutkan ke Babhinkamtibmas setempat. Petugas polisi dari Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana pun mendatangi TKP mengecek langsung sumber bau tersebut.
Dan ketika masuk, dari dalam kamar mandi terlihat korban terlentang di dalam bak mandi sudah tak bernyawa. Saat ditemukan korban dalam keadaan tidak mengenakan celana dan memakai kaos serta sudah berbau.
Sehari-hari, korban hidup sendiri di rumahnya tersebut. Sedangkan istri dan anaknya tinggal di Denpasar.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A. Sooai dikonfirmasi kemarin sore membenarkan penemuan mayat di dalam kamar mandi tersebut. Dari keterangan sejumlah kerabat dan tetangga, korban sempat mengalami penyakit diabetes, tensi tinggi dan kaki agak lemah. (Surya Dharma/balipost)