Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wilayah Denpasar Selatan belum aman dari aksi kriminal. Pada Senin (5/2), terjadi dua kasus yakni penjambretan dan pengeroyokan.

Pada kasus penjambretan, Muhammad Sidrotul Muntaha (19) mengalami luka-luka karena jatuh dari sepeda motor akibat ulah komplotan jambret. Kasus ini terjadi di Jalan  Sunia Negara, Pemogan, Denpasar Selatan (Densel).

Menurut sumber, Selasa (6/2), kasus ini tejadi sekitar pukul 02.00 Wita. Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat menuju rumahnya di Jalan Raya Pemogan, Gang Keling, Densel.

Baca juga:  Dari Rumah Makan Babi Guling Candra Terbakar hingga Gedung LPBJ Tabanan Ambrol

Saat melintas di TKP, tiba-tiba dipepet sepeda motor dikendarai dua orang tak dikenal. Selanjutnya salah satu pelaku menarik tas yang dibawa korban. Karena kaget, konsentrasi korban buyar dan ia langsung jatuh bersama sepeda motornya.

Sementara komplotan jambret tersebut berhasil membawa kabur tas milik korban berisi uang tunai Rp 400 ribu, E-KTP Banyuwangi, SIM C, Kartu ATM Bank Niaga dan STNK sepeda motor Honda Beat. “Kasus ini baru dilaporkan hari Selasa ke Polsek Densel. Mungkin korban shock sehingga tidak langsung melapor,” ungkap sumber yang enggan disebut identitasnya ini.

Baca juga:  Pelaku Pengeroyokan di Mahendradata Dituntut Berbeda

Selain itu, pada waktu bersamaan terjadi kasus pengeroyokan di Jalan Sidakarya, Densel. Korbannya, Dwiyan Saputra beralamat di Jalan Subur, Monang Maning, Denpasar Barat.

Saat melintas di Jalan Sidakarya, korban saat itu mengendarai sepeda motor dihadang dua orang tidak dikenal. Awalnya kedua orang tersebut mengatakan kalau korban memandang mereka sambil menggeber gas motor.

Merasa tidak melakukan hal itu, korban membela diri. Setelah itu, kedua pelaku langsung mengeroyok korban.

Baca juga:  Berkelahi, Adik Tewas di Tangan Kakak Kandungnya

Akibat kejadian tersebut,  korban mengalami bengkak di dahi, rahang, perut dan punggung terasa sakit. Melihat korban tidak berdaya, para pelaku langsung kabur. Sedangkan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Densel.

Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Bangkit Dananjaya belum bisa dikonfirmasi. Padahal sudah beberapa kali HP-nya dihubungi tapi tidak dijawab. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *