DENPASAR, BALIPOST.com – Beberapa tahapan Pilgub dan Pilbup sudah dilaksanakan. Sampai saat ini situasi wilayah Bali dan kabupaten yang melaksanakan Pilbup masih kondusif. Meski demikian, Kodim 1611/Badung terus memantau perkembangan situasi wilayah Denpasar dan Badung.
Dandim 1611/Badung Letnan Kolonel Inf. Handoko Yudho Wibowo, Rabu (7/2) mengatakan, terkait Pilkada, sesuai arahan pimpinan TNI AD menekankan bahwa TNI netral, tidak memihak salah satu partai maupun pasangan salon (paslon). “Jadi netralitas prajurit TNI harus dipegang teguh. Selama Pilkada tidak boleh terlibat politik praktis. Ini harus dipatuhi seluruh prajurit,” tegas Dandim Handoko saat acara tatap muka dengan awak media di Renon, Denpasar Timur.
Untuk di wilayah, kata Handoko, pihaknya membantu pemerintah daerah dalam rangka menyukseskan Pilkada di Bali. Caranya yaitu bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait, termasuk media massa. “Bersama-sama menciptakan rasa aman di wilayah Bali, khususnya Denpasar dan Badung,” ungkapnya.
Ditanya soal pemetaan daerah rawan, ujar mantan Danyon 900/Satia Bakti Wirotama (SBW) ini menegaskan, Kodim Badung memiliki delapan Koramil di wilayah Denpasar dan Badung. Tiap Danramil secara rutin melaporkan perkembangan situasi di wilayahnya masing-masing. “Dari laporan yang saya terima, sampai saat ini masih kondusif. Tidak ada masalah. Mudah-mudahan situasi ini bisa dibertahankan seterusnya,” kata Handoko.
Apakah Kodim siap mengamankan pelaksanaan Pilkada? “Kalau dibutuhan, kami sangat siap melaksanakan pengamanan dan menyukseskan Pilkada. Tentu saja tetap berkoordinasi dengan satuan di atas, seperti Korem 163/Wira Satya dan Kodam IX/Udayana,” ungkapnya.
Ia pun berharap insan pers turut andil dalam menjaga keamanan, kerukunan dan kondusifitas wilayah. Apalagi ia menilai peran media massa sangat penting dalam rangka menjaga situasi yang aman dan kondusif. (Kerta Negara/balipost)
Foto dandim badung