TABANAN, BALIPOST.com – Warga Banjar Pegubugan, Pesagi, Penebel I Gede Adi Merta Yasa (21) menghilang dari rumahnya usai pamitan mencari durian. Hilangnya Adi baru disadari Kamis pagi (8/2). Warga dan kerabat berusaha mencarinya hanya menemukan sandal dan senter korban ditepi sungai Mawa yang tidak jauh dari rumahnya. Diduga korban jatuh ke sungai dan tenggelam saat mencari durian.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya menjelaskan, berdasarkan keterangan orang tua korban I Nyoman Suarsana (50), korban sejak subuh pergi ke kebun mencari durian jatuh. Beberapa saat kemudian, korban pulang dan membawa buah durian. Rupanya korban belum puas dengan durian yang sudah didapat. Setelah menaruh durian di rumah, korban pergi lagi mencari buah durian jatuh. Namun sampai pukul 09.00 wita, korban belum juga pulang. Karena khawatir menurut Mastra, ibu korban mencarinya ke kebun dan hanya menemukan sandal dan senter korban di pinggir sungai Mawa.
Orang tua korban dan warga mencoba mencari, namun tidak ketemu. Keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penebel. Berdasarkan laporan tersebut, kata AKP Mastra, pihaknya bersama anggota dan warga turun ke lokasi, untuk mencari korban.
Menurut Mastra, pihaknya bersama tim dari BPBD Tabanan masih mencari secara manual dengan menyusuri pinggir sungai mulai dari sandal dan senter korban ditemukan. Pihaknya juga masih menunggu kedatangan tim SAR yang sudah dihubungi. “Tim SAR masih dalam perjalanan dan rencananya akan menyusuri mulai dari Dam Telaga Tunjung yang juga muara Sungai Mawa,” sebutnya.
Pencarian di sekitar sungai kata mantan kasat lantas Polres Tabanan ini karena korban diduga terjatuh ke sungai saat mencari durian. “Dugaan sementara korban tenggelam di sungai dan kami masih melakukan penyisiran,” pungkasnya. (wira sanjiwani/balipost)
