DENPASAR, BALIPOST.com – Kekompakan dan soliditas antara Polda Bali dengan Kodam IX/Udayana tidak perlu disangsikan lagi. Berbagai kegiatan dan kerja sama dari personel di lapangan hingga tingkat pimpinan nampak kompak.
Dalam rangka menunjukkan soliditas tersebut menjelang pilkada, digelar olahraga bersama di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur, Jumat (9/2). Kegiatan tersebut diikuti ratusan personel Polri dan TNI, termasuk pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta stakeholder terkait.
Kapolda Bali Irjan Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka membangun dan memperkuat soliditas. “Jadi semua peserta Pemilukada harus merasa bahwa apa yang dilakukan ini adalah bersama-sama untuk kepentingan rakyat. Tni-Polri netral dan kita menjaga kenetralan tersebut dibantu oleh stakeholder yang ada,” tegasnya.
Sebelumnya, kata Kapolda Golose, pihaknya sudah melakukan rapat awali diinisiasi polda dibantu kodam, dihadiri Ombudsman, Ketua Bawaslu Bali, Ketua KPU Bali dan Kajati Bali.
“Hari ini kita wujudkan (soliditas), sebelum nantinya penetapan pesangan calon dan nomor urut tanggal 12 dan 13 Pebruari. Mari berama-sama menentukan nasib pulau Bali dengan kebersamaan,” ujar Irjen Golose.
Terkait kesiapan personel, mantan petinggi BNPT ini mengatakan, totalitas. Jumlah personel polda yang dikerahkan sekitar 13,2 ribu orang dan semua disiapkan. Prioritas pertama polda dan kodam adalah mengamankan pilkada. “Itu commander wish kita berdua, bersama-sama. Jadi semua dipastikan kita kerahkan. Situasi sampai saat ini kondusif. Justru itu yang kita ciptakan, situasi aman. Kita lihat keterbukaan masing-masing pasangan calon,” ungkapnya.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Benny Susianto mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mencoba menunjukkan kepada masyarakat Bali bahwa TNI Polri memegang teguh komitmen netralitas. Selain itu menunjukkan soliditas. “Karena dari soliditas akan lahir sinergitas. Ini bentuk bakti kita kepada masyarakat Bali. Pilkada yang aman dan sehat,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)