AMLAPURA, BALIPOST.com – Longsor kini mengancam embung Temukus, di Banjar Dinas Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Hal ini disebabkan, titik longsor cukup dekat dengan embung tersebut.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, lokasi titik longsor memang cukup dekat. Hanya beberapa meter dari lokasi embung.
“Rencananya kami akan turun bersamaan dengan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat) Karangasem. Biar sekalian, kami turun sekaligus merencanakan perbaikannya,” kata Ida Bagus Ketut Arimbawa, Jumat (9/2).
Arimbawa mengatakan, bupati meminta BPBD dan Dinas PUPR dan lembaga pemerintahan terkait lainnya untuk melaporkan secara riil dan rinci dampak bencana ini. Kemudian, menyampaikannya kepada BNPB, untuk dimohonkan bantuan.
Sementara itu, selain longsor di Temukus, hujan lebat juga mengakibatkan akses jalan terputus di Desa Adat Bukit Galah, Banjar Dinas Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat. Akibatnya, desa adat setempat terisolir. Karena akses jalan dari timur desa maupun dari barat desa juga sudah terputus.
Petugas dari BPBD Karangasem, bersama Camat Selat, Polsek Selat dan Perbekel Sebudi, langsung menuju akses jalan tersebut, Kamis (8/2) lalu, agar selanjutnya bisa direncanakan perbaikannya. “Semoga kerusakan jalan ini segera ditangani, agar warga kami di Bukit Galah bisa menengok rumahnya,” kata Perbekel Sebudi, I Nyoman Tinggal.(bagiarta/balipost)