TABANAN, BALIPOST.com – Kasus pencurian dengan pemberatan terjadi di wilayah kecamatan Marga, Jumat (9/2). Salah satu konter handphone di Banjar Dinas Geluntung Kaja, Desa Geluntung, Kecamatan Marga dibobol maling. Akibatnya puluhan handphone beragam merk, uang tunai dan kartu telepon raib.
Pemilik konter menafsirkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Dari informasi yang dihimpun, kasus curat diketahui sekitar pukul 07.30 wita. Saat itu pemilik konter I Wayan Supriadi (33), Desa Marga Dauh Puri, kecamatan Marga hendak membuka tokonya. Ia justru kaget saat melihat kondisinya sudah berantakan dan sejumlah handphone raib.
Diduga pelaku masuk dengan cara memanjat tembok sebelah utara konter kemudian merusak atap rumah/genteng selanjutnya melepas tutup plafon lalu turun ke dalam konter handphone kemudian mengambil sejumlah merk hp.
Sesuai keterangan korban, sebelum kejadian atau sekitar 2 hari yang lalu, korban mencurigai sesorang dengan ciri-ciri berkulit hitam, rambut cepak kriting, memakai kalung dengan liontin berbentuk bulat, tinggi kurang lebih 170 cm dengan logat jawa membeli pulsa seharga Rp. 10.000 sambil melihat-lihat atau melirik keadaan toko. Atas kejadian tersebut, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Marga.
Kapolsek Marga AKP I Wayan Sudita saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Diduga pelaku masuk dengan membuka genteng kemudian masuk dan turun melalui lubang plafon lalu mengambil sejumlah HP, uang tunai dan sejumlah kartu Paket Axis.
Dari data korban, barang-barang yang hilang diantaranya 23 HP dengan merk Axio, Tab, Evercross, Aldo, Bellphone, Huawei, Samsung, uang tunai sebesar Rp. 2.500.000, dan kartu Paket Axis sebanyak 79 buah. Kerugian kurang lebih 34 juta. “Saat ini kami masih lidik,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)
