DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali menggelar deklarasi damai pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Monumen Bajra Sandi, Renon, Denpasar Timur, Selasa (13/2). Acara tersebut dihadiri Paslon KBS-Ace dan Mantra-Kerta. Juga dihadiri Gubernur Bali, Pangdam IX/Udayana, Kajati Bali, Rektor Unud, panglingsir puri dan pejabat instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menyampaikan deklarasi ini merupakan komitmen sebagai anak bangsa dan orang Bali. “Orang Bali bukan hanya (namanya) ketut, made dan lain-lain, Petrus atau Benny sekarang juga orang Bali,” tegasnya.
Sebagai Kapolda, Golose merasa sangat bangga karena menjelang pilkada dari kacamata sebagai aparat penegak, pengayom dan pelindung masyarakat, situasi Bali masih kodusif. Oleh karena itu ia berharap paslon, simpatisan, partai pendukung dan masyarakat harus menjaga Pulau Bali.
Pada masa kampanye, Golose berpesan kepada paslon dan parpol serta tim sukses agar dilaksanakan dengan baik dan mematuhi peraturan serta undang-undang yang berlaku. “Jangan mempermasalahkan Undang-undang Dasar, Pancasila dan jangan pakai tempat ibadah untuk kampanye. Bila itu dilanggar akan mengganggu proses kampanye,” tegasnya.
Kapolda Golose berharap paslon bersaing secara sehat dan sikap kesatria. “Jadalah kesatria yang betul-betul kesatria. Sikap ini akan ditunjukkan saat ada yang menang dan kalah. Dengan adanya deklrasi ini, yang kalah harus ikhlas dengan lapang dada demi ajegnya Bali sebagai barometer keamanan dunia,” pintanya. (Kerta Negara/balipost)