paslon
Pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – KPU Provinsi Bali menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon serta Penetapan Daftar Pasangan Calon (DPC) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018, di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa (13/2). Acara ini dihadiri KBS-Ace dan Mantra-Kerta beserta pendukung masing-masing.

Suasana mendebarkan sudah mulai terasa saat Ketua Tim Pemenangan masing-masing mengambil abjad untuk menentukan siapa yang terlebih dulu mengambil nomor urut. Dalam hal ini, Ketua Tim Pemenangan Mantra-Kerta, Gede Ngurah Wididana mendapatkan abjad A sehingga Mantra-Kerta mendapat giliran lebih dulu. Sementara Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, I Nyoman Giri Prasta mengambil abjad B.

Baca juga:  Jumlah Warga Bali Meninggal Tertular COVID-19 Masih Bertambah, Kasus Baru Masih 2 Digit

Namun setelah kedua pasangan calon mengambil nomor urut, situasi berbeda terjadi. Nomor urut 1 rupanya jatuh pada pasangan Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace). Sementara I.B.Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta mendapatkan nomor urut 2. Hasil pengundian nomor urut pasangan calon dalam Pilgub Bali ini langsung mendapat sambutan meriah dari massa pendukung. Perang yel untuk mendukung pasangan calon masing-masing seolah tak terelakkan lagi.

Baca juga:  Tangani Polusi Suara di Canggu, Menparekraf Sebut Kesepakatan Harus Diperkuat Regulasi

“Salam satu jalur, mantap jiwa. KBS-Ace menang, menang, menang” terdengar bergemuruh dari pendukung KBS-Ace. Sementara pendukung Mantra-Kerta tak mau kalah dengan meneriakkan “Mantra-Kerta siapa yang punya, Mantra-Kerta siapa yang punya, Mantra-Kerta siapa yang punya, yang punya rakyat Bali”.

Pasca mengundi nomor urut, KPU Bali juga menetapkan Daftar Pasangan Calon (DPC) gubernur dan wakil gubernur Bali 2018. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *