GIANYAR, BALIPOST.com – Masyarakat konsumen elpiji tabung 3 kilogram boleh bernafas lega, pasalnya untuk tahun ini kuota elpiji bersubsidi di Gianyar telah ditambah 68 ribu tabung.
Pada 2018 ini jumlah kuota elpiji untuk Gianyar menjadi 7.064.000 tabung, demikian menurut Kadisperindag Kabupaten Gianyar Ir. Wayan Suamba, Selasa (13/2). Dijabarkan Kabupaten Gianyar mendapat tambahan kuota 68 ribu tabung. Sebelumnya, pada 2017 kuota tabung di kawasan seni ini sebanyak 6.996.000 tabung per tahun. “Kabupaten Gianyar mendapat tambahan kuota elpiji 3 kg tahun ini menjadi 7.064.000 tabung per tahun,” ucapnya.
Terkait penambahan kuota tersebut, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan 7 agen elpiji 3 kg di Kabupaten Gianyar. Pertemuan ini bertujuan mensosialisasikan hasil rapat terkait pembahasan kuota untuk Provinsi Jatim, Bali dan NTB di Jakarta awal Februari lalu.
Suamba menjelaskan memang ada perbedaan harga di masing-masing tingkatan. Harga LPG 3 kg dari Pertamina ke agen Rp 11.585, sedangkan dari agen ke pangkalan sebesar Rp 13.300, dan dari pangkalan ke konsumen Rp 14.500. “Hal ini sudah sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi, red) yang ditetapkan melalui peraturan Gubernur No. 48 tahun 2014 tentang HET LPG gas 3 kg,” katanya.
Ditambahkan saat ini terdapat 198 pangkalan yang melayani konsumen, tersebar di seluruh Kabupaten Gianyar. “Persediaan tabung elpiji 3 kg di Kabupaten Gianyar cukup melimpah, jika seandainya terjadi kelangkaan ini murni permainan di tingkat pengecer dan harus kita sikapi bersama. Pemerintah tidak akan mampu mengawasi semuanya, untuk itu saya harap peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi,” tegas Wayan Suamba. (Manik Astajaya/balipost)