DENPASAR, BALIPOST.com – Peselancar belia asal Bali I Gusti Agung Danendra Hazel, berhasil menyabet emas, di nomor bic techno. Pada Singapura Terbuka, di Pantai East Coast Singapura, baru-baru ini. Sedangkan Gusti Made Oka Sulaksana merebut perak, di nomor RSX, dan Gede Subagiasa meraih medalli perunggu, di nomor RS One.
Peltih selancar Bali Wayan Sujana, di Denpasar, Rabu (14/2), menjelaskan, dirinya yang juga dipercaya sebagai pelatih timnas Asian Games (AG), juga menurunkan atlet pelatnas seperti Neni Marlini (Kaltim) yang mendulang emas, di nomor RS One, disusul rekannya peselancar putri Risky (Sulsel), meraih meali perak di nomor yang sama. Sementara atlet pelatna asal Bali Nyoman Suartana, harus puas menduduki peringkat keempat, di nomor bic techno.
Wayan Sujana menjelaskan, pihaknya akan mengusulkan peselancar Gusti Made Oka Sulaksana, masuk pelatnas AG. Hanya, Sujana harus berkonsultasi terlebih dahulu. ‘’Saya ingin memasukkan Oka Sulaksana ke skuad timnas AG. Namun, saya masih mempertanyakan apakah perlu regenerasi atlet atau tetap mempertahankan atlet gaek demi prestasi,’’ jelasnya.
Diakuinya, Gusti Agung Danendra saat ini masih berusia 13 tahun, sedangkan Olimpiade Remaja (Olympic Youth) di Argentna, Oktober, nanti, persyaratan atlet yang tampil minimal usianya 15-17 tahun. ‘’Jadi, Danendra belum cukup umur, untuk turun di ajang Olimpiade Remaja,’’ ucap Sujana. Dia menyebutkan, peselancar saingan berat atlet Indonesa, berdatangan dari Cina, Korea, Jepang, dan Hongkong. (daniel/balipost)
