DUKUNGAN terhadap pasangan calon I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta (Suwasta) dalam pertarungan pada Pilkada Juni 2018 terus mengalir. Tak hanya dari masyarakat umum, tetapi juga teman Suwirta. Deklarasinya berlangsung di Lapangan Umum Desa Sampalan, Nusa Penida, Rabu (14/2) dengan melibatkan ribuan massa.
Deklarasi yang berlangsung pukul 16.00 Wita ini dihadiri I Nyoman Suwirta, Ketua DPC Partai Gerindra Klungkung, I Wayan Baru dan Cagub Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Itu pun disambut euforia ribuan teman Suwirta yang terdiri dari berbagai usia. Mengenakan ikat kepala berwarna poleng, mereka memekikkan “Suwasta” berkali-kali. Beberapa juga ada yang membawa bendera. Suasana riuh pun tak terhelakkan.
Koordinator Teman Suwirta, I Gede Sutawan dalam deklarasinya menyatakan tak ragu mendukung incumbent untuk bisa kembali memimpin hingga 2023. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Selama memimpin, telah banyak memunculkan perubahan di berbagai bidang, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun pariwisata.
“Kami siap mendukung dan memenangkan Suwasta periode 2018-2023. Kami melihat bukti nyata kepemimpinannya empat tahun terakhir. Itu harus dilanjutkan untuk menjadi lebih baik,” tegasnya.
Disampaikan pula, dalam pemenangan, pihaknya siap mengerahkan segala daya upaya, baik melalui sosialisasi langsung saat kampanye maupun door to door. Tentunya hal ini didasari sikap damai. “Kami melihat kepemimpinannya bukan sekedar retorika. Bukan janji-janji belaka. Tetapi sudah ada bukti nyata,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat Nusa Penida, I Nengah Setar pun menyatakan demikian. Empat tahun Suwasta memimpin telah memberikan perubahan signifikan terhadap Kabupaten Klungkung, baik daratan maupun kepulauan. Demikian pula pada masyarakat yang kehidupannya semakin sejahtera. “Kami yakin Suwasta akan mampu membawa Klungkung semakin baik,” tegasnya.
Menanggapi dukungan tersebut, I Nyomam Suwirta sangat mengapresiasi. Sebab hal tersebut akan semakin menguatkan langkahnya untuk menjajaki tahapan pilkada yang berlangsung 27 Juni 2018. “Kami sadari belum bisa menuntaskan segala persoalan. Tetapi adanya dukungan ini, akan semakin menguatkan untuk maju,” ucapnya.
Disampaikan pula, hajatan politik lima tahunan ini harus mampu memberikan edukasi pada masyarakat. Tidak ada yang namanya politik uang. “Kami jamin, tidak akan melakukan itu. Itu bukan memberikan edukasi,” jelasnya.
Pria asal Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida ini kembali memaparkan capaian kepemimpinannya selama empat tahun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang awalnya Rp 64 miliar, sudah naik menjadi Rp 153 miliar. “Jaminan kesehatan untuk masyarakat juga sudah kami terapkan. Kami siap untuk membangun Klungkung. Membawa ke papan tengah, bersaing dengan kabupaten lain,” tandasnya. (Adv/balipost)
