DENPASAR, BALIPOST.com – Komunitas Peduli Bali (KPB) kembali menggelar Valentine Blood Donation (Donor Darah Valentine), Sabtu, (17/2) mendatang. Kegiatan yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali ini akan dilaksanakan di Legian Beach Hotel, Kuta mulai pukul 09.00 – 15.00 Wita.
Kegiatan kemanusiaan ini semata-mata bertujuan untuk memaknai esensi hari cinta kasih terhadap sesama. “Kegiatan yang melibatkan banyak organisasi dan komunitas ini berjalan secara konsisten selama 20 tahun tanpa jeda. Ini adalah sebuah komitmen yang kuat terhadap kemanusiaan,” ujar Ketua Panitia “The 20th Valentine Blood Donation”, Drs. Ngurah Agung Mulyahartha saat presscon di Warung 63, Denpasar, Rabu (14/2).
Pada kesempatan ini, Agung Mulyahartha yang beberapa bulan lalu menerima Satya Lencana Kebhaktian Sosial dari Presiden RI, Joko Widodo karena telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali ini, mengajak seluruh masyarakat Bali, terutama generasi muda peduli untuk berpartisipasi dalam Valentine Blood Donation pada 17 Februari mendatang. Kata Agung, donor darah, selain sebagai wujud kepedulian terhadap kemanusiaan, juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan terhadap kegiatan kemanusiaan ini.
Koordinator Parasparos, Ida Rsi Wisesanatha, menambahkan Komunitas Peduli Bali adalah sebuah komunitas yang awalnya dipelopori oleh Parasparos. Kemudian mendapat dukungan dari beberapa komunitas lain yang sejak awal mendesain Valentine Blood Donation hingga berjalan sampai saat ini.
Ida Rsi, mengatakan sangat jarang ditemukan sebuah kegiatan yang non-pemerintah bisa berjalan secara konsisten selama 20 tahun. Menurut Pandita yang aktivis sejak usia SD ini, semua organisasi dan komunitas peduli yang tergabung di dalam komunitas Peduli Bali lebur dalam kebersamaan dengan tujuan yang sama, yakni pelayanan kemanusiaan.
Disebutkan, ada beberapa poin keistimewaan yang dapat dipetik dari Valentine Blood Donation 2018. Salah satunya memberi makna tentang hakikat cinta kasih. Selain itu menyatukan berbagai pihak dalam cipta, rasa dan karsa dihari spesial, yakni hari Cinta Kasih melalui donor darah.
Di samping itu, poin lainnya adalah untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat bahwa Komunitas Peduli Bali yang saat ini diayomi oleh Paiketan Krama Bali siap dengan target 300 kantong darah untuk kemanusiaan. “Jumlah 300 kantong adalah jumlah maksimal yang bisa ditangani oleh PMI saat ini. Kebetulan, dibulan-bulan ini sangat dibutuhkan lebih banyak darah saat musim epidemi penyakit Demam Berdarah,” imbuh Ida Rsi.
Ada pun stakeholder Komunitas Peduli Bali saat ini adalah Parasparos, Legian Beach Hotel, Paiketan Krama Bali, Forum Studi Majapahit, Veda Poshana Ashram, Perkumpulan Pasraman Indonesia, Komunitas Pengayah Gema Perdamaian (KPGP), Puslit Pariwisata Unud, Yayasan Puteri Bali, IHGMA, Bali Villa Association (BVA), Inti Bali, MoVe V.I.P Bali, Paramitha Auto Graha (PAG), Majalah Craddha, Denpasar Children Centre (DCC), Agoda International, STPBI dan para kaum peduli lainnya. (Winatha/balipost)
