SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pesatnya perkembangan infomasi teknologi sekarang ini menuntut akses informasi yang super cepat dan ada dimana-mana. Kebutuhan akses internet menjadi sangat penting dan tak bisa diabaikan, agar masyarakat bisa mendapat informasi dengan mudah. Pada era yang serba berbasis informasi teknologi ini semakin banyak orang atau masyarakat sudah memutuskan untuk menggunakan koneksi internet melalui WiFi karena mempunyai banyak manfaat. Untuk itu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klungkung kembali berinovasi dalam menyediakan layanan internet kepada masyarakat, dengan memasang Wifi gratis dibeberapa titik strategis. Hal ini juga untuk mendukung program smart city yang di-launching tahun 2017.
Menurut Kadis Kominfo Kabupaten Klungkung I Wayan Parna, ada 15 Wifi Gratis yang akan dipasang diberbagai tempat publik. Ini dimaksudkan untuk mempermudah layanan akses internet yang telah menjadi kebutuhan sebagian besar masyatakat, salah satunya dalam urusan mempercepat pekerjaan. “Produktivitas menjadi sangat penting bagi masyarakat yang harus terus-menerus mengakses internet karena tuntutan dari pekerjaannya,” ungkapnya.
Disampaikan lebih lanjut, produk Usaha Kecil Menengah (UKM) cukup banyak di Klungkung. Ditengah pesatnya pemasaran online, sangat tepat adanya dukungan penyediaan wifi ini. “Begitu juga untuk mendapatkan data informasi yang diperlukan. Bisa lebih mudah dan cepat,” sebutnya.
Tahun ini, ada lima belas titik wifi gatis dengan kecepatan 20 mbps disebar di empat kecamatan. Lokasinya berada di ruang publik, seperti wantilan Pura Jagatnatha, Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Wantilan Pura Goa Lawah, dan Areal parkir Pura Kentel Gumi. “Mengenenai penempatannya masih dikoordinasikan dengan para Camat sehingga benar-benar tepat sasaran. Ini juga hatus didukung jaringan” kata mantan Kabag Humas Protokol ini.
Kedepan, pemasangan terus ditambah, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Selain itu untuk mempercepat perluasan jangkauan, Diskominfo Klungkung akan mendorong pihak Perbekel untuk bisa juga menyediakan paling tidak satu atau dua wifi gratis di wilayahnya. “Bisa dibayangkan kalau setiap desa dapat menyediakan satu atau dua titik wifi gatis, maka akan tersedia ratusan titik di seluruh wilayah Klungkung” kata Wayan Parna.
Mendukung city tour, pemkab juga telah memasang CCTV di 12 titik. Selain itu, ada pula aplikasi “Klungkung Masadu” yang dapat dipergunakan masyarakat untuk menyampaikan keluhan. (kmb/balipost)