BANGLI, BALIPOST.com – Jalur utama Bangli menuju Singaraja, tepatnya di wilayah Banjar Bugbugan, Desa Batur, Kintamani jebol sejak dua minggu lalu. Kondisi ini mengakibatkan sebagian badan jalan tak bisa dimanfaatkan hingga dapat menggungu arus lalu lintas. Atas kondisi itu, warga berharap jalan tersebut dapat segera diperbaiki.
Menurut warga setempat, Wayan Nekel, Minggu (18/2) mengatakan, badan jalan sudah jebol sejak dua pekan lalu. Kata dia, setiap turun hujan lebat air yang datang dari utara ke selatan cukup besar, sehingga secara perlahan membuat jalan tergerus dan akhirnya jebol. “ Kebetulan tidak ada pembuangan air. Jadi, kalau turun hujan air besar pasti mengalir melewati jalan tersebut. Sebelumnya hanya sedikit yang jebol karena air terus kesana akhirnya jebol besar,” katanya.
Nekel menambahkan, kondisi ini diakui cukup membahayakan pengguna jalan karena kjalur tersebut cukup padat. Bahkan sebelumnya sempat memicu kecelakaan lalulintas (lakalantas). Kata dia, agar pengguna jalan lebih waspada saat melintas, oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU), tempat yang jebol dipasangi pengaman darurat berupa drum bekas serta pasir yang dimasukkan dalam kampil. Pasir dalam kampil dipasang berjejer. Pihak kepolisian juga memasang sejumlah barrier agar pengguna jalan hati-hati.
“Jika berpasasan salah satu pengendara harus mengalah karena sebagian badan jalan tak berfungsi. Saya berharap jalan ini segera bisa diperbaiki, sehingga tidak lagi mengganggu arus lalu lintas,”harapnya. (eka prananda/balipost)