NEGARA, BALIPOST.com – Sebuah bus pariwisata rombongan pemedek yang melintas di Jalan Sudirman, Negara, Minggu (18/2) sore terbakar. Bus dengan nomor polisi DK 9141 AD yang dikemudikan oleh Wayan Kamayasa ini sebelumnya mengantar rombongan ke Pura Pulaki di Kabupaten Buleleng. Rencananya rombongan ini hendak kembali ke Tabanan melintasi Kota Negara.
Dari informasi saksi di lokasi, rombongan yang berasal dari Desa Soka, Kabupaten Tabanan ini seketika berhamburan keluar dari bus begitu mengetahui bagian belakang terbakar. Kebakaran diketahui sekitar pukul 18.00 Wita. Beruntung api yang membakar mesin dibagian belakang segera bisa dipadamkan. Sejumlah warga sekitar yang mendapati bus terbakar membantu memadamkan api dengan mengambil air dari dekat lokasi bus terbakar. Kendati api bisa dipadamkan, namun seluruh bagian mesin nampak hangus. Sehingga bus belum dapat melanjutkan perjalanan.
Dari informasi, api diketahui pertama kali oleh penumpang yang duduk di bangku belakang. Salah seorang penumpang bus mencium bau terbakar dan semakin menyengat. Sesampai di TKP, tepatnya di sekitar Banjar Tegalasih, Dauhwaru, bus dihentikan. Para penumpang berhamburan keluar melalui pintu depan.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi. Namun saat tiba di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan. Salah seorang penumpang, Made Parsa, sebelum bus terbakar, sopir bus sempat dua kali mengisi oli. Pertama di Gilimanuk dan terakhir di sekitar Negara.
Salah satu penumpang yang dibelakang sempat berteriak ada api, sehingga bus berhenti dan para penumpang keluar. Lantaran mesin terbakar, bus masih berada dilokasi.
Sementara sekitar 39 penumpang yang diantaranya anak-anak dialihkan ke bus yang lain. Sementara sopir, Kamayasa juga mengakui sempat mengganti oli 15 liter karena bocor. Menurutnya api diduga muncul dari kabel mesin yang konslet akibat panas. (surya dharma/balipost)