Foto kolase dari sejumlah pengurus partai politik berfoto dengan nomor urut partai politik peserta pemilu 2019 hasil pengundian di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (18/2). (BP/dok)

JAKARTA, BALIPOST.com – Seluruh partai politik yang lolos verifikasi faktual telah mengambil undian nomor urut peserta Pemilu 2019. Nomor itu akan digunakan hingga hari pencoblosan pada 17 April 2019 mendatang.

Pengundian nomor urut tersebut dilakukan di aula lantai dua kantor Komisi Pemilihan Umum, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/2) malam. Seluruh pimpinan partai hadir untuk mengambil nomor urut tersebut. KPU memang meminta ketua umum dan sekretaris jenderal yang mengambil nomor urut untuk partainya.

Acara pengundian nomor urut dipandu langsung oleh Ketua KPU RI Arief Budiman dan Ketua Bawaslu RI Abhan. Pimpinan partai yang hadir antara lain Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Unum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Tommy Soeharto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua Umum dan pimpinan parpol lainnya.

Baca juga:  Pascaberkantor di Bali, Menparekraf Sebut Ini Tiga Keinginan Pelaku Pariwisata Bali

Pengundian nomor urut berlangsung sejak pukul 20.00 hingga pukul 22.00 WIB. Puluhan fungsionaris dan pendukung partai juga ikut dalam acara tersebut hingga aula utama Kantor KPU RI sesak karena dipenuhi orang.

Berikut ini daftar partai serta nomor urut yang mereka dapat untuk dipakai pada Pemilu 2014 mendatang :

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
3. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
6. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)
7. Partai Beringin Karya (Berkarya)
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
9. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
13. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
14. Partai Demokrat

Baca juga:  Airlangga: Alokasi Dana PEN Berakhir di 2022

Ada kejadian menarik sebelum undian nomor urut yaitu ketika Megawati Soekarnoputri berpapasan dengan Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang pernah menjadi pasangannya di Pilpres 2009. Mereka lalu bersalaman.

Megawati tersenyum saat bersalaman, begitu juga Prabowo. Mereka lalu sempat bertegur sapa sejenak sebelum Megawati beranjak ke kursinya. Presiden RI kelima itu kemudian duduk didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Di sebelah Hasto, ada Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Tommy Soeharto. Sosok Tommy juga menjadi pusat perhatian publik. Putra mantan Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto itu hadir selaku Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya.

Baca juga:  Kembali Capai Rekor Terendah, Tambahan Kasus Nasional Enam Ratusan

Tommy tiba di KPU sekitar pukul 19.10 WIB. Saat ditanya berapa target suara dan kursi yang akan diraihnya pada pemilu 2019, Tommy hanya mengatakan diplomatis. “Intinya kami akan berbakti kepada bangsa dan negara,” jawab Tommy.

Untuk pertama kalinya Partai Berkarya mengikuti pemilu. Partai ini didirikan pada Juli 2016 dan disahkan pemerintah pada bulan Oktober 2016. Partai Berkarya merupakan fusi dari dua partai yakni Partai Nasional Republik dan Partai Beringin Karya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhalangan hadir. Pengambilan nomor urut Partai Demokrat dilakukan dua putra SBY yaitu Agus Harimurti Yudhoyono selaku Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 beserta adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). (Hardianto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *