Ilustrasi. (BP/dok)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa angka 3 yang menjadi nomor urut PDIP pada Pemilu 2019 mengingatkan pada sejarah perjuangan kepartaian. “Semangat kerakyatan menjadi intisari angka tiga untuk terwujudnya Trisakti,” kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin (19/2).

Dalam perspektif Ideologi menurut Hasto, angka tiga melambangkan tekad perjuangan bangsa sebagaimana dikatakan Bung Karno dalam ajarannya Trisakti. Yaitu guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang Politik, berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Baca juga:  Terdampak Covid-19, Begini Pengakuan Pedagang Pasar Umum Semarapura

Ajaran itulah yang kemudian menjadi pedoman bagi kader PDIP dalam tiap langkah dan gerak perjuangannya. “Trisakti ini juga sbg tujuan dari Nawacita Presiden Jokowi. Jadi angka tiga penuh dengan suasana kebatinan untuk cita-cita Indonesia Raya,” imbuhnya.

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa angka 3 mengingatkan pada sejarah perjuangan kepartaian demi tegaknya kedaulatan rakyat. “Ibu Megawati mengingatkan, angka 3 tidak hanya simbolisasi salam Metal. Angka 3 membawa spirit perjuangan kepartaian yang bergerak ke bawah, berada di tengah rakyat, dan pada saat bersamaan Partai menyadari bahwa rakyatlah jiwa dan energi perjuangan kepartaian kita,” ujarnya.

Baca juga:  Kasus Bertambah di Bawah 5.000, Prokes Harus Tetap Dilakukan Secara Disiplin

Salam ‘Metal’ ketika itu diartikan sebagai Merah Total, adalah salam yang digelorakan oleh anak- anak muda pada Pemilu Tahun 1987 dimana para pemuda saat itu, bergerak mendukung PDI, sebagai gerakan melawan rezim otoriter, yang membungkam demokrasi dengan tangan besi.
“Hal yang sama terjadi, ketika Pak Jokowi dicalonkan sebagai Gubernur DKI, Beliaupun mendapat no 3 sebagai cerminan gerakan rakyat bawah,” katanya.

Angka 3 dinilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri penuh dengan sejarah perjuangan bersama rakyat. “Maka seluruh anggota dan kader partai diminta untuk terus melakukan konsolidasi, memperbaiki hal-hal yang kurang, dan terus bergotong royong turun ke bawah bersama rakyat,” tandasnya. (Hardianto/balipost)

Baca juga:  Pascalibur Lebaran, Delapan Provinsi Ini Dipantau
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *