NEGARA, BALIPOST.com – Pelayanan kesehatan di Puskesmas Rawat Inap I Mendoyo mendapat sorotan DPRD Jembrana. Sejumlah ruangan di Puskesmas yang baru dibangun itu dinilai kurang memadai dan tidak tepat, sehingga mempengaruhi pelayanan.
Selain itu untuk meningkatkan pelayanan pasien gawat darurat, Puskesmas yang berada satu areal dengan Kantor Camat Mendoyo ini diusulkan untuk pengembangan UGD. Ketua Komisi C DPRD Jembrana, Ida Bagus Susrama, Selasa (20/2) mengatakan Puskesmas I Mendoyo sebagai sentra pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Mendoyo perlu dilakukan pembenahan untuk memaksimalkan pelayanan khususnya kepada masyarakat umum.
Dari sidak yang dilakukan Senin (19/2), Komisi yang menangani bidang Kesehatan ini menyoroti layanan darurat (IRD) di Puskesmas ini. “Ruang IRD dari pengecekan kami terlalu sempit, (ruangan) hanya tiga kali empat meter. Semestinya ini perlu diperluas, agar dalam menangani pasien darurat juga lebih leluasa,” terang kader PDI Perjuangan ini.
Gedung baru berlantai dua saat ini menurutnya sudah representatif, tetapi menurutnya ada yang salah penempatan. Susrama yang didampingi Wakil Ketua Komisi C, Putu Kamawijaya mencontohkan untuk ruang rawat inap khusus anak yang saat ini ditempatkan di lantai dua. Dewan menyarankan agar ruang inap anak itu ditukar dengan ruang admin yang berada di lantai bawah.
Sehingga baik pasien, dokter maupun penunggu pasien tidak perlu naik turun saat perawatan. Begitu juga dengan penataan gudang obat juga harus diperhatikan oleh Puskesmas. “Selain pelayanan di Puskesmas, layanan obat itu juga melayani distribusi obat untuk pustu (puskesmas pembantu) yang tersebar di desa-desa. Ini juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Dari sisi SDM, di Puskesmas ini juga masih kekurangan tenaga medis untuk dokter. Padahal, puskesmas yang melayani rawat inap ini menjadi rujukan pasien di wilayah Kecamatan Mendoyo yang padat penduduk.
Dewan juga mengimbau agar Puskesmas Mendoyo I ini dilengkapi untuk tenaga dokternya. Gedung Puskesmas Mendoyo I ini merupakan puskesmas rawat inap keenam di Kabupaten Jembrana melengkapi puskesmas sejenis di tiap kecamatan. (Surya Dharma/balipost)